tol bali karya anak bangsa.. jauhkan poltisi busuk dari pembangunan indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono dan rombongan menuju Bali, Senin (23/9/2013) pagi, setelah melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan. Presiden bertolak dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan pesawat khusus Kepresidenan.
Sebelumnya, Presiden membuka Islamic Solidarity Games ke III di Palembang. Rencananya, seperti dikutip situs Presiden, di Bali SBY akan meresmikan jalan Tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa, hari ini. Tol ini merupakan tol pertama di Indonesia yang berada di atas laut.
Rencananya, Selasa (24/9/2013), Presiden akan meninjau perluasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Peninjauan tersebut untuk mengecek kesiapan menyambut kedatangan banyak kepala negara atau kepala pemerintahan yang akan menghadiri KTT APEC awal Oktober 2014 di Bali.
Seperti diberitakan, PT Jasamarga Balitol, anak usaha PT Jasa Marga akan menggratiskan jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa selama seminggu dimulai Selasa besok. Hal itu bagian dari sosialisasi sebelum jalan tol sepanjang 12,7 kilometer itu dioperasikan secara penuh.
Mulai 1 Oktober 2013 pukul 00.00 Wita, pengguna jalan tol dikenakan tarif. Tarif untuk Golongan I (sedan, minibus, dan sejenisnya serta bus) sebesar Rp 10.000, Golongan II (truk dengan dua gardan) Rp 15.000, Golongan III (truk dengan tiga gardan) Rp 20.000, Golongan IV (truk dengan empat gardan) Rp 25.000, Golongan V (truk dengan lima gardan atau lebih) Rp 30.000, dan Golongan VI (sepeda motor) Rp 4.000.