Wednesday 17 August 2016

Demotivasi dari detik.com, untuk kebahagian perolehan mendali Emas. rio alimpiade 2016

my indonesia.
mungkin tadi malam, merupakan moment berharga bagi kemerdekaan indonesia. setelah puasa tidak menemukan medali emas pada edisi olimpiade tahun 2012 di london.setelah berjuang hampir dalam waktu 45 menit. akhirnya pasangan indonesia ganda campuran lilian natsir dan juga ahmad tantowi berhasil mengalahkan musuh bebuyutan indonesia.  yaitu malaysia. walaupun malaysia di olimpiade ini punya beberapa wakil yang kemungkinan akan mempunyai kesempatan yang lebih banyak daripada yang diperoleh indonesia.

seperti biasanya banyak kuli berita dari beberapa media sering kali memanfaatkan momen ini. untuk meningkatkan oplah penjualan dari korannya atau jika untuk media online mereka selalu mencari nilai-nilai yang kurang menghargai hasil kerja keras dari para pahlawan olahraga indonesia. penghargaai yang diberikan oleh detik.com kadang adalah sebuah berita-berita yang tidak bersifat memberikan informasi

untuk itu harus di tentukan apakah isi berita itu?. apakah isinya hanya itu  merupakan sebuah isu untuk membuat masyarakat indonesia tidak maju!!!,karena tidak mau menghargai hasil usaha dari rakyat-rakyat yang ingin memajukan indonesia. sungguh sekarang ini banyak sekali isi dari berita-berita tersebut di pakai oleh pihak yang tidak setuju dengan pemerintahan saat ini.

perjuangan - perjuangan yang terus di gaungkan oleh pemerintahan jokowi saat ini. untuk membuat indonesia punya motivasi agar dapat menjadi banyak yang lebih baik, dan punya motivasi untuk jadi negara yang dapat bersaing dengan bangsa lain di dunia ini.

walaupun banyak sekali wakil-wakil rakyat. yang sering kali mengkritisi segala keputusan-keputusan yang diselenggarakan oleh pemerintahan. oleh karena itu harus terus dijalankan bahwa ada sesuatu yang harus terus mengutamakan segala apa yang kita lakukan untuk memberikan kita sebuah semangat untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kita  untuk terus berjuang menjadi sesesuatu yang lebih baik lagi.