Wednesday 28 March 2018

proyek untuk ionic. wearnes education center

Proyek Ionic
sesungguhnya dulu android sudah dibaca oleh mas lutfie. dia sering research sehingga dalam waktu 3 tahun produksi softwarenya untuk dijual sangat besar sekali. mungkin ini merupakan pelajaran bagiku bahwa aku harus terus belajar tak peduli usiaku berapaa?. 40, 45atau 60 harus terus belajar. mungkinketika aku tidak bisa lagi mengkoding aku bisa menemukan sebuah metode untuk menguasai suatu bahasa pemrograman dengan cepat.

sekarang harus dicari sebuah metode yang cocok dalam mempelajari bahasa pemrograman khususnya adalah bahasa pemrograman yang berbasis web. aplikasi agar nanti tidak ketinggal dengan dunia kerja. karena kurikulum di wearnes tidak dikembangkan dengan baik. menurutku bukan masalah kurikulum tetapi bagaimana kita bisa menerangkan dengan enak dan mudah dipahami oleh mereka . dan tentu saja harus diawasi apakahmereka dapat mengerti apa yang diterangkan atau tidak. 

walaupun kadang aku tidak sependapat dengan pak aris. tetapi kerana dia adalah atasanku maka aku harus terus menjadi bawahan yang baik. sekarang ini tanpa sebab yang jelas dia memberikan ku sebuah tantangan untuk dapat menyusun modul yang belum pernah aku pelajari yaitu ionic. secara garis besar saya tidak takut dengan bahasa pemrograman tertsebut. karena saya pernah belajar angular.js walaupun waktu itu adalah angular.js keluaran pertama

harus ada tahapan-tahapan untuk mempelajari sesuatu aku harus terus mencari bagaimana cara mengistal ionic dan alat-alat apa yang harus dipersiapkan untuk menggunakan ionic. sehingga nantinya tidak kesulitan dalam mempelajarinya.

ada saja kesulitan jika ingin mempelajari suatu bahasa pemrogramnan yang baru seperti cara install yang susah dikarena adanya batasan di proxy . tetapi dengna begitu aku bisa belajar untuk mencari cara dalam menginstall bahasa pemrograman tertentu yang kadang dibatasi.

mungkin orang yang harus dan pantas diberi ucapan terima kasih adalah pak nanang yang sering kali menyediakan waktu untuk sharing dan tidak pelit dengan ilmu yang dia miliki. kemampuan untuk membaca koding yang sudah disediakan oleh google menjadi syarat utama. untuk memahmai bahasa pemrograman baru. tetapi ini harus diuji coba dulu. seberapa cepat saya yang tidak tahu apa-apa menjadi paham dengan bahasa pemrograman baru.

pasti ada sebuah hikmah dibalik ini semua. dan terus terang iniakan menjadi sesuatu yang menarik dan dapat diceritan sebagai sebuah cerita yang nantinya akan membawa wearnes education center di puncak infromatikan jika kita mampu memberikan yang terbaik kepada mahasiswa -mahasiswa kita. karena pengalaman ini akan membuat aku bangga. ketika saya menerima kabar bahwa salah satu dari mahasiswa saya telah bekerja di philipina dan aku dapat merasakan kebahagian yang dialami oleh keluarga mereka yang mahasiswanya kuliah diwearnes dan kebetulan mahassiwanya adalah yang saya ajarkan .  ketika mereka dapat melihat  sebuah kebanggaan dari anak mereka yang berhasil bekerja



No comments:

Post a Comment