misi baru menjadi pembicara web di smk 11, kota malang, mampukah aku, demi anak dan istriku aku harus mampu

 mas imam dan biasanya saya memanggilnya mas udin , tanpa terasa kami sudah bersahabat sangat lama mulai dari tahun 2012 . aku ingat waktu aku akan menikah aku sering kali bersama dia. kelas pertamaku adalah kelas ik10. kelas yang dosen walinya adalah bu indera. dan hal itu merupakan kelas yang meminta aku untuk secara langsung mengajar di kelas tersebut. 

waktu itu tahun 2010 dan pak steve harus meninggalkan wearens karena wearnes waktu itu kekurangan mahasiswa. karena ada kebijakkan dari pemerintah untuk anak-anak lulusan tahun itu mudah dan bahkan dipermudah untuk masuk ke universitas negari dan mereka tentu saja akan banyak membanjiri universitas-universitas negeri seperti unibrow dan juga um. aku sangat benci dengan universitas yang sombong waktu itu apakah mereka tidak memikirikan bagaimana nasibah dari universitas swasta dan juga program-program porfesi seperti kami ini. 

mungkin ini kesempatanku untuk belajar lagi, sebagai seorang dosen informatika. agar nantinya saya meningkatkan kemampuan saya dalam dunia informatika. ada sesuatu yang kurang jelas yang diberikan oleh pak imam kepada saya. saya cuman di minta untuk mengajar pembuatan aplikasi. sebenarnya yang jadi masalah adalah bagaimana laravel dikenali oleh mereka apakah mereka dapat membuat aplikasi dengan menggunakan laravel dengan baik.adakah mereka pernah diajari laravel.

sebelum dapat menyelesaikan project dengan sempurna sebaiknya kita belajar bagaimana membuat tampilan dengan baik. untuk dapat membuat tampilan yang baik kita harus belajas tentang css, agar tampilan dari css tersebut secara animasi dan interaktif dengan pengguna dapat berjalan baik maka kita perlu mengerti tentang pembuatan javascript. 

aku harus terus belajar dengan cepat dan latihan saya adalah di wearnes dengna menghandalkan youtube dan chanel terkenal yang dapat dicontoh dengan sekali coba. dan mencari rumus-rumus yang sering dipakai 

karena aku masih punya utang sebesar 90 juta kepada teman-temanku . terutama untuk adikku dan juga semua pihak yang telah membantuku untuk mendapatkan rumahku. walaupun rumah tersebut memang tidak startegis jika untuk membangun sebuah bisnis . tetapi sangat tenang jika digunakan untuk belajar bahasa pemrograman.. yang penting saya sangat menikmati ketika aku telah mengerjakan software di rumah tersebut dan tetap tenang.