Jokwi dan pertahanan keamaan dalam debat presiden tadi malam

Kita tahu bawah debat presiden yang diadakan oleh kpu , sudah memasukan babak atau putaran ketiga . adu fisi dan misi sangat seru sekali tadi malam. hanya saja setiap presiden tidak memberikan jawaban yang pas untuk setiap pertanyaan yang di tanyak aleh moderator..

moderator kali ini adalah seorang profesor yang mengajar dan merupakan pakar hukum untuk internasional , sungguh sangat di sayangkan sekali jawaban yang di berikan oleh pak probowo sangat nurmatif tidak teknis meskipun demikina dia tetap dalam pandangan survey para timsesnya dia adalah yang menang pada debat calon presiden tadi malam

setelah membaca banyak referensi saya baru tahu ,bahwa indonesia sesungguhnya adalah negara yang sangat besar dan merupakan tanggung jawab bagi presiden yang terpilih untuk menjadikan indonesia menjadi negara yang sangat besar daya saingnya sehingga tidak di remehkan oleh negara-negara yang lain

hanya saja selama ini kita terlanjur menyerah dan mencari jalan yang paling mudah dalam menyelesaikan masalah . dalam suatu pertanyaan yang di berikan oleh pak prabowo . bahwa indosat yang di jual ke singapura pada saat itu diketahui bahwa indosat  merupakan industri  yang sangat strategis . tetapi itu karena kita pada saat itu tidak punya sumber pendanaan dari mana ? untuk menyelenggarakan pembangunan

bagaimana pada saat malam itu debat begitu hidup , dan membuat kita merasa sangat tahu pada saat itu . bahwa jokowi yang terlihat kalem ternyata bisa juga tegas dalam menjawab pertanyaan dari moderator yang menurutku sangat kredibel  dan juga sangat baik dalam memberikan pertanyaan-perantayaan . dan jelas andalan untuk jawaban dari prabowo adalah selalu masalah-masalah kebocoran - kebocoran

wto sebagai suatu lembaga internasional juga di tanyakan oleh pak prabowo . walaupun kadang ada kekhawatiran dalam hatiku . karena dalam rekam jejaknya pak hikma sering di minta menjadi narasumber  oleh tivo one yang sering menanyakan hal - hal  yang berkenaan dengan terorisme dan juga hukum internasional . takutnya adalah ketika dia tidak lagi netral..

ini adalah jawaban dari ketua  Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Franky Sibarani mengapresiasi jawaban Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai peran Indonesia dalam Organisasi Perdagangan Dunia WTO (World Trade Organization).

Menurut Franky, jawaban Jokowi yang menekankan kepada peningkatan daya saing produk Indonesia sehingga kompetitif dengan produk negara lainnya adalah hal terpenting yang harus dilakukan