Thursday, 27 August 2015

kenapa jokowi mendekati tiongkok dari pada amerika serikat

indonesia saat ini sedang menjadi sorotan para pengamat. yang tentu saja para pengamat tersebut di gawangi oleh para pengamat yang berasal dari kmp koalisi merah putih. mereka sering kali mengkritisi pemerintah dalam hal ini apa yang sering terjadi di negara ini. seperti nilai tukar rupiah yang semakin hari semakin melemah. mungkin ni yang harus di jadikan strategi dari para pendiri dari indonesia untuk berteman dengan siapa saja. asal mengambil keuntungan dari teman tersebut.

dengan demikian indonesia bisa bersahabat dengan siapa saja. dan bisa mengambil manfaat dari negara-negara di dunia lain. walaupun langkah yang diambil oleh jokowi untuk senantiasa mesara dengan china . di jadikan alasan-alasan untuk para partai politik yang tidak mendukung pemerintahan untuk menyerang-menyerang kebijaksanaan daripada pemerintah.

terakhir kali. postingan dari teman-teman saya yang dulu bergabung dengan pks . sama saya sekarang ini lebih mendukung kebijaksanaan dari pada prabowo yang sering melontarkan kritikan -kritikan pedas kepada pemerintah - pemerintah jokowi. tentang didaktor mesir yang di undang oleh jokowi. yang sering kali di lihat sebagai bentuk pertemanan dari seorang penjagal dari pada manusia yang ada di mesir sana.

walaupun harus diakui bahwa negara pertama didunia yang mengakui kemerdekaan indonesia adalah presiden . yaitu gamal abdul nazir. adalah tidak patut untuk menolak kunjungan dari presiden dari sebuah negara yang dulu mendukung kemerdekaan indonesia. adalah tidak patut jika kita menapikkan perjuangan dari rakyat mesir pada jaman kemerdekaan dahulu. yang mendukung kemerdekaan dari indonesia.

walaupun pada saat ini. mesir mengalami sejarah yang berdarah dalam masa transisi dari pemerintahaannya. untuk itu pilihan kita untuk condong ke china dalam pembangunan infrastruktur sangat cocok dengan kebijaksanaan kita untuk tidak menoleh ke barat tetapi kita menoleh ketimur agar kita bisa membuat kemajuan-kemajuan dalam bidang ini adalah pembangunan infrastruktur kita.







No comments:

Post a Comment