ketika pssi main. sepertinya pemain indonesia tidak merepresentasikan sebuah tim yang layak disebut sebagai tim nasional. karna yang main hanya itu -itu saja tidak ada seleksi yang ketat dari pssi. apalagi dengan adanya btn badan tim nasional yang diketui oleh si ketum ambisi yang telah mengobrak abrik pssi saat itu. ada saja alasan untuk membuat pssi pecah yaitu 1. alasan yang pertama waktu itu. pssi mengusulkan untuk tidak ada degradasi . waktu itu bontang fc yang terdegradasi karena kalah play off denga persidafon
sebagai suatu pemerintah yang syah yang di pilih langsung oleh rakyat indonesia. presiden jokowi berharap bahwa mending tidak ikut kejuaraan internasional karena dipastikan indonesia pasti tidak akan menempati urutan dengan prestasi terbaik seperti pada piala asia di tahun 2015 indonesia hanya berhasil menjadi juru kunci . dan gagal lolos untuk dua periode piala asia yaitu di qatar pada tahun 2011 dan juga pada pada tahun 2015 di australia. hal ini terjadi karena pssi dibawah pimpinan lanyalla mataliti hanya memikirkan duit dan duit saja.
sepertinya gelagat ini di cium oleh menpora yang merupakan orang yang tegas. tetapi berbeda dengan roy surya yang di imagekan oleh media sebagai sosok yang mendamaikan . sehingga revolusi pssi yang dicanangkan oleh pencinta sepak bola nasional tidak bisa diwujudkan yang mana pada waktu itu johar arifin husain berhasil mengakhir rezim dari nurdin halid . tetapi disana masih ada banyak orang-orang jahat yang punya agenda sendiri . untuk menghancurkan sepak bola indonesia. seperi gamal azizi dan juga gusti randa yang tidak mengerti sama sekali sepak bola..
sanksi fifa ini menunjukkan bahwa memang campur tangan pemerintah patut diperlukan sehingga sepak bola tidak hanya sebagai tempat hanya kalah-kalah saja. lihatlah prestasi dari pssi pimpinan dari lanyalla sekarang. tidak pernah berprestasi dan bahkan karena saking cintanya dengan arema chronus dan juga persebaya atau bonek fc. mereka akhirnya di bekukan oleh pemerintah..
sebagai suatu pemerintah yang syah yang di pilih langsung oleh rakyat indonesia. presiden jokowi berharap bahwa mending tidak ikut kejuaraan internasional karena dipastikan indonesia pasti tidak akan menempati urutan dengan prestasi terbaik seperti pada piala asia di tahun 2015 indonesia hanya berhasil menjadi juru kunci . dan gagal lolos untuk dua periode piala asia yaitu di qatar pada tahun 2011 dan juga pada pada tahun 2015 di australia. hal ini terjadi karena pssi dibawah pimpinan lanyalla mataliti hanya memikirkan duit dan duit saja.
sepertinya gelagat ini di cium oleh menpora yang merupakan orang yang tegas. tetapi berbeda dengan roy surya yang di imagekan oleh media sebagai sosok yang mendamaikan . sehingga revolusi pssi yang dicanangkan oleh pencinta sepak bola nasional tidak bisa diwujudkan yang mana pada waktu itu johar arifin husain berhasil mengakhir rezim dari nurdin halid . tetapi disana masih ada banyak orang-orang jahat yang punya agenda sendiri . untuk menghancurkan sepak bola indonesia. seperi gamal azizi dan juga gusti randa yang tidak mengerti sama sekali sepak bola..
sanksi fifa ini menunjukkan bahwa memang campur tangan pemerintah patut diperlukan sehingga sepak bola tidak hanya sebagai tempat hanya kalah-kalah saja. lihatlah prestasi dari pssi pimpinan dari lanyalla sekarang. tidak pernah berprestasi dan bahkan karena saking cintanya dengan arema chronus dan juga persebaya atau bonek fc. mereka akhirnya di bekukan oleh pemerintah..
No comments:
Post a Comment