Sunday 15 November 2015

pssi dan isl , memang harus diajari bersikap profesional dan tidak menyalahkan pemerintah terus

pssi adalah organisasi sepak bola yang sangat bandel di ini. dan banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pssi.mungkin pssi diperlakukan oleh para pengurus pssi untuk melakukan suatu tindakan yang lebih tepatnya "pemberontakan" kepada pemerintah. karena kebanyakan dari para pengurus pssi adalah orang-orang yang berasal dari para partai yang kalah dalam pemilu presiden tahun 2014

sudah terjadikah akar yang kuat pada seluruh anggota pssi baik pada anggota propinsi atau juga club-club profesional ?. ini membuktikan bahwa dalam organisasi sebesar pssi ada mafia. karena itu selama dalam beberapa tahun di bawah kepengurusan pssi dari nurdin halid sampai dengan lanyala mataliti . pssi tidak pernah berprestasi. ketika terjadi prestasi sering kali mereka mengakui bahwa pssi sudah berbuat banyak dan ketika terjadi kegagalan hanya saja terjadi evaluasi saja. tanpa ada tindakan nyata ketika pssi tidak berprestasi.

keputusan-keputusan pssi sangat merugikan . ketika  pssi u19 berjaya semua saja meminta jatah agar mereka berperan dalam setiap keberhasilan dari pssi tersebut. sepertinya pssi di jadikan oleh orang-orang elit untuk meramaikan diri mereka .

patutlah apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini kemenpora. bahwa memang harus ada pembinaan dan tata kelola sepak bola indonesia. agar nantinya kita bisa juara di asia dan juga asia tennggara. selama ini kita tidak pernah mendengar peristiwa yang begitu membanggakan hati kita sebagai seorang pendukung dari timnas indonesia . karena yang main pada level internasional adalah sesorang yang itu-itu saja. dan tidak bisa menunjukkan semangat bertanding yang sangat baik.

kita pernah kalah dan kita pernah kalah dari brunie yang baru saja resmi sanksinya di cabut oleh fifa. ketikda konsestenan fifa terhadap para anggotanya dan melibatkan negara sungguh merupakan suatu pretanding jika sebuah cabang olah raga dikuasia oleh satu orang saja dan tidak ada peraturan dalam organisasisnya.

No comments:

Post a Comment