Friday, 10 November 2017

Kami kecewa , ketika melihat starting line up timnas indonesia lawan malaysia di korsel

ketika lawan malaysia dan juga korsel . indonesia timnas garuda nusantara sama-sama menelan kekalahan ketika lawan korea selatan indonesia kalah dengan skor 4-0, dan ketika lawan malaysia kita juga kalah dengan skor 4-1. sebuah kekalahan yang tidak dapat diterima karena kekalahan tersebut membuat indonesia di tahun 2017 sudah diajar oleh malaysia di beberapa kelompok umur. ketika piala asia u22 di thailand kita juga dihajar dengan skor 3-0. sungguh sangat menyakitkan karena pada waktu itu yang menjadi pelatih adalah pelatih kelas dunia. yaitu luis milla aspaz, 

indonesia sepertinya dalam pembangunan sepak bola kalah bersaing dengan liga tetangga atau jiran kita. malaysia lebih kuat dalam membina pemain usia muda. waktu itu malaysia tidak serius dalam menjalankan latihan untuk lolos kepialan asia. jika dibanginkan dengan indonesia malaysi dari kelompok usia dari timnas u16, u22 samai u19 berhasil lolos semua ke tingkat selanjutnya sedangkan indonesia hanya berhasil lolos ke piala asia dari kelompok u16. oleh pelatih fachry husaini.

ketika lawan malaysia yang diturunkan indoensia oleh indera safrie adalah pemain lapis kedua dengan pertimbangan pertandingan itu tidak penting karena malaysia memang seharusnya lolos ke piala asia u19. karena dengan keikut sertaan indonesia menjadikan kesempatan mereka untuk bisa ikut berpartisipasi kurang banyak jika indonesia tidak ikut dalam penyisian group tersebut. untuk itu kekalahan dengan malaysia ini menunjukkan kepada kita bahwa apa yang dilakukan oleh indera safrie adalah tidak menghormati lawan dan banyak orang indonesia yang kecewa dengan hasil ini.

secara management bisa kita lakukan bahwa apa yang dilakukan oleh indera safrie adalah salah. karena apa yang dia kerjakan menimbulkan kekecewaan pada konsumen kalau dalam sebuah perusahaan dan ini sungguh wajar jika indera safrie harus turun dari kepelatihan untuk timnas u19 . kalau kita mau jujur. indera safrie memang kurang bagus dan tidak bisa mengadakan variasi latihan dan terus terang ini sangat membahayakan untuk target indonesia ke pialah dunia u20. semoga saja pssi segera memberikan jalan keluar akang gejala tidak baik ini.




No comments:

Post a Comment