Tuesday, 7 November 2017

stambina sudah, tetapi kenapa lawan malaysia kok kalah terus

Semangat Coach
kalah dalam sepak bola. kalah dan menang itu biasa dalam setiap pertandingan. yang saya amati dalam pertandingan sepak bola adalah bagaimana sebuah timnas itu disiapkan dan akhirnya bisa membuat timnas indonesia yang kuat. mungkin dalam pertandingan - pertandingan yang di gelar indonesia tidak pernah ujicoba dengan timnas luar negeri kecuali dengan timnas internasional lainnya seperti brazil, skotlandia dan juga ceko. walaupun indonesia hanya berhasil mencetak satu goal yaitu di pertandingan ketika indonesia lawan skotlandia. pada turnamen toulun  sehingga hasilnya tidak terlalu mengecewakan dan kitapun di turnamen u18 aff yang diselanggarkan di maynmar berhasil mencapi juara ke tiga. tetapi ketika dalam penyisihan group afc yang diselanggarkan pada tanggal 31 oktober 2017 sampai tanggal 6 november sepertinya indonesia dari satu pertandingan ke pertandingan lainya ada kecendruangan  untuk menurun level permainannya. sehingga banyak sekali kecewaan yang ada khususnya ketika indonesia harus kalah dengan musuh bebuyutan yaitu malaysia. seperti indera safrie tidak berhasil mengadakan evaluasi dan hanya punya satu strategi permainannya saja ketika strategi itu berhasil di antisipasi oleh lawan maka sepertinya indonesia tidak punya strategi cadangan. 

indera safrie apa rencananya. walaupun begitu pelatih dan tim kepelatihan dari indonesia punya rencana tersendiri sehingga akan menjadi sebuah jawaban yang layak di tunggu , ketika indonesia harus menjadi tuan rumah untuk afc u19 yang akan diselenggarakan pada tahun 2018. semoga saja ini merupakan kebalikan dari tahun 2014 yang mana pada tahun tersebut evan dimas selalu menang dalam setipa pertandingan ujicoba tetapi kalah dalam turnamen sesungguhnya. beruntung malaysia juga. karena indonesia pada saat menghadapi mereka tidak memainkan semua permainannya. hanya saja apa yang dijadikan pakem dari indonesia adalah selalu permainan dari sayap

belajar dari tahun 2014. hal ini yang membuat ketua umum pssi. merasa malu dengan apa yang dilakukan oleh indera safrie . pemain tidak disalahkan dalam kekalahan dengan skore yang cukup telak yaitu 4-1. tetapi dalam hal ini adalah pengambil keputusannya yang patut disalahkan dalam hal ini adalah coach indera safrie. ataukah strategi dari indera safrie yang mudah di tepat . atau karena tidak adanya pemain playmaker seperti evan dimas darmono. sehingga banyak dari lawan - lawan dari timnas yang bisa menebak pola permianan yang dimainkan oleh garuda nusantara.

pasti indonesia jaya. yang bisa kita lakukan adalah sebuah penantian panjang. apakah indonesia tidak dikarunia pelatih - pelatih hebat yang berbakat. apakah adil jika indera safrie yang saat ini lakukan adalah sangat penting dan tentu saja indonesia harus jaya dari tahun ke tahun. sehingga nantinya apakah kita akan jadi berpresasi atau tidak

No comments:

Post a Comment