harus bertahan diantara mereka yang sempurna , sampai kapanpun hingga maut menjemput ???

 ingat waktu kecil, seorang anak kecil telah berdiri  disebuah bangunan . yang besar. sepertinya itu  adalah masa kecil yang paling kecil yang bisa aku ingat. waktu itu aku hanya duduk di sebuah teras rumah dan sepertinya cahaya besar menerpah wajahku. sebuah bangunan yang besar dan aku tahu itu mungkin awal dari kehidupanku. artinya aku sudah di beri rekaman oleh Allah SWT. untuk bisa melihat sebuah kehidupan.

yang aku ingat dan masih teringang dalam telingahku adalah waktu ada seorang wanita gemuk dan baik terus menggendongku. aku ingat waktu itu ada orang yang bertanya. yaitu  apa yang kamu bawa sebagai bekal untuk mencari pengobatan anakmu dan bagaimana mencarinya, dan bagaimana anaku mu yang seperti itu bisa bertahan hidup didunia yang keras ini. haruskan anakmu kamu buang saja dan tidak perlu memperjuangkan hidupnya lagi. 

ibu itu menjawab apapun keadaan anakku akan saya perjuangkan akan aku siapkan mentalnya untuk dapat bertahan hidup. syukur -syukur dia bisa jadi orang yang bermanfaat untuk semua yang ada disekitarnya , syukur dia bisa jadi profesi yang dapat memberikan manfaat bagi semua orang yang menjadi tanggung jawabnya. 

aku ingat waktu itu lantai begitu keras, dan aku harus tidur di situ, tetapi aku tidak bisa membanyangkan seperti apa wajah orang tuaku dulu. tetapi aku memang menjadi anak yang bersama dan rasa bersalahku itu masih ada di hatiku. aku tidak bisa memberikan gaji pertamaku kepada ibuku. dan aku tidak bisa meminta ibuku untuk mengikuti acara wisudaku baik di s1 maupun s2, seorang anak yang penuh dengan kekurangan dan terus saja berjuang untuk pantang menyerah. temu sebuah pembuktian bahwa kamu bisa berguna bagi semua orang.

aku harus terus berusaha untuk mengupdate kemampuanku dan terus belajar dan belajar terutama  untuk bahasa pemrograman. karena tugas mengajar yang aku harus lakukan hari ini sangat banyak maka saya hanya bisa belajar selama 3 atau pun 4 jam di wearnes education center dan saat ini masih sering mencoba-coba rumus baru,