Monday 8 December 2014

Riedle pun gagal ,membawa indonesia juara piala aff untuk pertama kalinya

riedle yang dulu di gadang-gadangkan oleh sang ketua btn la lanya mataliti, akhirnya pun gagal menuai kemenangan di aff 2014 di, karena kita tahu pada pertandingan awal indonesia di kalahkan oleh filipina 4-0, sebuah kekalahan yang merubah sejarah. dan penampilan tidak menyakinkan dari indonesia kita menghadapi vietnam 

indonesia dan dengan pssinya merupakan suatu organisasi yang lama, yang tidak memberikan gelar apapun kepada indonesia. untuk tahun 2014 . ketidak adanya dana yang bisa mereka cari sendiri di tengarahi merupakan salah satu sebab kegagalan timnas .

sering kali pertandingan indonesia  di jual untuk memenuhi kantong beberapa pengurus. seperti yang di diskusikan oleh forum diskusi indonesia. kalau berpolitik untuk meningkatkan prestasi indonesia itu baik saja. tetapi jika berpolitik untuk hanya memenuhi kebutuhan akan finasial saja pasti rakyat akan tidak senang dengan yang bapak - bapak pengurus saat ini.

sepertinya tidak lebih baik , dengan yang dilakukan oleh nurdin halid , karena di situ ada si lanyalla mataliti yang juga merupakan ketua dari pemuda pancasila yang merupakan golkar . sehingga apa yang dilakukan saat ini adalah hanya politik saja. tanpa ada prestasi yang dia berikan kepada masyarakat pencinta sepak bola indonesia.

ketika itu ada suatu konflik di mulai ketika johar arifin husain meniadakan degradasi untuk bontang fc , dan di ikuti oleh suatu prelawana dan mereka sepertinya hanya menyajikan suatu konflik saja kepada masyarakat indonesia tidak ada prestasi dan prestasi itu belum di capai pada saat ini . tentu  saja kepemimpinan djhohar layak untuk di ganti . dan banyak orang yang menyangsikan kalau lanyala tidak mencalonkan diri. semoga saja dia cepat 

kadang juga sangat kasihan dengan alfred riedle karena dia tidak punya waktu yang banyak untuk meramu timnas indonesia. tentu ini menjadi bukti bahwa untuk mencapia sesuatu yang baik harus di siapkan dengan durasi waktu yang cukup . banyakan saja untuk berpartisipasi pada acara setingkat codif indonesia hanya mengirimkan wakil yang sedikit pengalamannya . mau tidak mau indonesia di hajar. suatu keputusan yang sangat salah. dan tentu saja keputusan yang mereka berikana kepada timnas u19 . tidak pernah dipertimbangkan oleh btn dan juga ini menjadi catatan yang bisa membuat kita harus terus menahan puasa akan keberhasilan indonesia dengan timnasnya 

No comments:

Post a Comment