Monday, 12 October 2020

aku sering merasakan kekhawatiran !!!, jangan tinggalkan aku istriku


dulu aku dekat sama Allah. aku orang islam dan berusaha untuk dekat dengan Allah. setiap sholat aku menikmatinya sebagai sarana untuk memohon ampun kepada Allah swt. ketika aku punya keluarga kedekatanku sama Allah terus berkurang. sholat aku hanya melakukannya 3 waktu dan tidak sampai 5 waktu. 

kenapa saya sering kali merasakan kedekatanku dengan Allah berkurang sekarang ini karena saya merasa meremehkan sama semua perintah Allah yang diberikan kepadaku sebagai hambanya. seharusnya saya menyadari sejak dulu bahwa pemikiran yang aku punyai ini memang salah. aku sering kali merasa menangis sendiri karena aku saat ini di uji oleh Alah. aku sakit dan kaki sulit digerakkan karena aku telah jatuh pada tahun 2012 dan sampai saat ini belum aku temukan obatnya.

sehingga kondisi ini membuatku sulit untuk hanya mengambil air wudhu. untuk mengambil air wudhu di kamar mandi aku tidak bisa menggunakan sandal lagi. tentu ini sangat menyiksa batinku. karena aku tidak bisa memenuhi syarat syahnya sholat dengan sempurna. ketidak biasanku ini kadang membuatku sangat menderita. karena itu kadang sholat aku lakukan hanya untuk mengunggurkan kewajibanku. saja. dan pastinya jika sholat sebagai ukuran awal untuk amal perbuatanku tentu saja aku akan masuk neraka. karena aku sholat tidak bisa memenuhi kewajibanku sesuai dengan sariah itulah kenapa aku berusah untuk sholat di kampus karena di kampus ada tempat duduknya sehingga aku bisa melaksanakan wudhu dengan duduk dan dapat membasuh kakiku dengan sempurna

aku hanya menangis di hatiku. dan ada iri di dadaku ketika melihat orang-orang di kampus menikmati kedekatan dengan Allah melalui sholat yang mereka lakukan secara berjamaah. tentu saja aku harus ikhlas menerima keadaan ini. walaupun dalam hati aku merasa iri sekali dengan apa yang bisa mereka lakukan

sholat menjadi sesuatu yang sangat sulit aku lakukan ketika aku jatuh dulu. ketika ingin menyembuhkan sakitku aku tidak punya uang yang cukup dan untuk mengobatinya mungkin ini adalah sikap terbaik yang aku miliki dan tetap aku bersyukur dengan carai menjadi manusia yang lebih baik dari hari - hari dan berusaha menjadi ayah dan suami yang baik dari istriku yang sangat sempurna



No comments:

Post a Comment