Friday 15 August 2014

pssi berhasil alihkan perhatian dari timnas u21, dengan menyoroti terus hbt u19

mungkin ada konspirasi dengan antv , pssi yang btnnya ketuanya adalah si stan mataliti, dia dengan mendadak memberikan jatah timnas yang berpartisipasi di hbt itu adalah timnas garuda jaya, bukannya cotif karena di turnament cotif durasi permainannya hanya 35 menit, dan juga jumlah pertandinganya hanya empat timnas.

sepertinya yang ada dipikiran para punggawa yang menganggap mereka ahli berorganisasi sepak bola hanya mereka saja. terbukti tidak ada presetasi yang mereka berikan untuk timnas seperti juara dan piala , mereka pada ribut dengan sendirinya.

timnas yang mewakili indonesia di turnement cotif dilatih oleh rudy wiliam keltjes . kenapa rudi tidak menolak ketika dijadikan pelatih , karena yang mereka kirim adalah tim baru dan tidak tahu apa yang akan mereka hadapi, sepertinya antara persiapan dan juga hasil kadang tidak di perhatikan oleh btn , sama saja mereka melalaikan bahwa mereka rela dan berpikir tidak apa-apa , kita punya timnas di bantai atau pun dikalahkan oleh timnas negara lain dengan skor menjolok,

mungkin kekalahan demi kekalahan adalah hal yang biasa bagi mereka. mereka tidak berpikir bahwa rakyat pencinta sepak bola indonesia ingin di buat bangga dengan kemenangan dan juga prestasi sepak bola indonesia , sepak bola yang maju mencerminkan tingkat kebudayaan suatu bangsa. kita lihat saja inggris walaupun kalah secara permainan mereka sangat bagus

di hbt indonesia menelan hasil kurang bagus dan alhamdullilah hany memperoleh satu point dan secara permainan bagus , mereka kalah dari brunie darussalam dengan taktik menyerang saja. seperti biasanya taktik yang di jalankan selalu bertahan dan mengandalkan serangan balik, parahnya lagi timnas garuda jaya tidak punya penendang jarak jauh

sedangkan perhatian yang berlebih di hbt melupakan kita untuk melihat hasil dari cotif yaitu timnas indonesia u21 kalah dengan mauritania u21 0-4, kalah dengan levante b 0-2,dan terakhir kalah dengan argentina 0-1
 

No comments:

Post a Comment