Monday, 9 May 2016

beberapa jam lagi pssi , sanksinya akan di cabut !!!

kita tahu dulu ligina dibentuk pada tahun 1994 , dan sampai sekarang lebih dari 32 tahun indonesia tidak berpestasi sama sekali, sepertinya indonesia hanya jadi juara kedua saja. dan tidak pernah jadi juara satu, sejak seagames tahun 1997. yang diadakan di jakarta, waktu itu indonesia kalah final dengan adu pinalti di gelora bung karno, atau pada waktu itu masih dinamakan dengan senaya jakarta.

Menpora: Pembekuan PSSI Dicabut? Kontrak Pemain Harus Terbuka!
Diperlukan sosok yang tegas seperti pak imam Nahrowi
mutu timnas indonesia baik secara fisik maupuan secara teknik permainan memang kurang standart jika mereka bertanding dengan klub - klub diluar negara, indonesia kalah secara taktik mungkin kecerdasan dari para pelatih indonesia kalah dengan pelatih luar negeri, jadi sebenarnya indonesia kaya akan pemain-pemain berbakat hanya pada tataran organisasi indonesia hanya di gawangi oleh orang - orang itu saja. dan sepertinya hadirnya hinca panjaitan dan juga toni apriliani hanya untuk mengeruk uang yang ada diorgranisasi sepak bola indonesia saja. terbukti bahwa ketua umum pssi baik nurdin halid dan juga lanyala mataliti terbelut kasus korupsi. maka wajar jika lanyala mataliti yang menggawangi pssi sengaja mengobrak - abrik pssi. agar kasusnya tidak lagi di lirik oleh pengadilan.

memang layak pssi dibekukan, bermula dari dualisme yang ada di arema chronus dan juga persebaya surabaya yang tidak mempunyai kekuatan hukum atau badan hukum. tetapi kenapa arema tidak mempunya badan hukum , maka jika suatu organisasi yang profesional tidak mempunyai badan hukum maka kewajiban utnukmembayar pajak maka akan berkurang, hanya saja para pendukung arema mendukung arema palsu yang sekarang bernama arema chronus, itulah mengapa memang layak pendidikan diindonesia untuk digratiskan agar rakyat dapat memilih siapa yang benar dan dapat menelaah segala informasi yang ada di media cetak ataupun elektronik yang cenderung untuk menyudutkan pemerintah . karena hanya mengejar rating saja.


karena lanyala menyandera pemain indonesia. yang harus disaluti adalah pemain bambang pamungkas saat para pemainya atas nama profesional tidak mau memperkuat timnas sepak bola indonesia pada gelaran aff 2012. dengan bangganya bambang pamungkas memperkuat timnas indonesia yang pada saat itu disebut sebagai timnas underdog. sehingga indonesia mainya hanya mampu menahan imbang pemain laos dengan skor 2-2 dan kejutan terjadi ketika indonesia berhasil mengalahkan singapura dengan skor 1-0, melalui goal indah dari andy virmansyah. tetapi anehnya lanyala mataliti tidak menghadirkan semangat untuk indonesia lebih baik malah memelihat konflik. sehingga indonesia saat ini melorot posisinya di posisi 198



pelatih fenomenal baru, yaitu indera safie membawa metode pelatihan yang bagus untuk kebangkitan dari timnas indonesia. indera safrie melatiha dengan pendekatan saince sehigga ada unit - unit khusus seperti , psikologi, dan juga kebgaran, prestasi indera safrie ini di cium sebagai sumber uang oleh lanyala mataliti, sehingga ada tour nuesantara untuk timnas u19 yang membawa garuda jaya, ternyata nilai kontrak dari timnas u19 dipakai untuk membayar utang, karena indera safrie bisa menghasilkan banyak uang, jadi indera safrie jadi sapi perah lanyala.

kesombongan lanyala mataliti akhir terbayar juga, karena sikap dan congkaknya yang tidak mau menemui pemerintah dan tidak mau manut dengan hukum - hukum positif diIndonesia campur tangang pemerintah untuk melindungi hak-hak pemian yang sering kali tidak dibayar oleh para pemilik klub, di anggap sebagai sebuah interfensi, karena para pemain profesional indonesia tidak mmepunyai asosiasi yang kuat, dan sepertinya hal ini di dobrak oleh appi. itulah sebuah memonteum untuk saatnya  pssi lebih baik lagi

pssi dan pemerintah harus bergandengan tangan. sebagai sebuah organisasi sepak bola yang hidup dan dilindungi oleh pemerintah sepatutnya ketua pssi dan juga para ekskonya tidak lagi mengumbar kesombongan , sombong itu kalau ada buktinya mungkin rakyat pencinta bola akan lebih mendukung pssi, tetapi tidak berprestasi sombong dan merasa bahwa mereak di dzolimi pemerintah. saat sekarang pssi harus sadar bahwa mereka hidup di negara indonesia. jika berprestasinya hanya seperti itu maka memang layak pssi untuk dibubarkan saja. karean yang dihadirkan untuk rakyat hanya sebuah drama pertengkaran saja.

No comments:

Post a Comment