tsc, disebutnya sebuah kompetisi katak dalam tempurang. begitulah yang dinyatakan oleh pemimpin pamred dari antv tersebut. sebuah berita yang tidak memberikan sebuah harapa untuk tata kelolah sepak bola indonesia.
jika dibandingkan dengan sebuah pssi dulu, yang penuh dengan intrik dan anehnya kontain dari berita dari antv tidak menunjukkan independensi dan cenderung memihak kepada ketua umum pssi. yang sekarang sudah lari entah kemana. dan itulah kenapa sekarang antv dan tvone tidak ada pemersanya. survey kecil-kecilan antv yang dulu merupakan rujukan sebuah berita entah itu berita sepak bola atau berita lain. sekarang cenderung bersifat oposisi.
hal-hal yang sering di soroti adalah tentang sebuh konflik, karena konflik antar dua bagian yaitu lanyala mataliti dan juga menpora. mungkin dengan kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah maka tata kelolah sepak bola indonesia lebih baik lagi. hak-hak pemain bisa di berikan tidak seperti dulu, dan sungguh aneh orang yang bekap dalam penjara dan juga lanyala yang sekarang buron menjadi ketum pssi. lari
sesuap nasi dan juga kehidupan yang lebih baik bagi pemain sepak bola indonesia. yang sering kali di sorot padahal tindakan pemerintah yang terus memonitor para pemain indonesia. sekarang patut di ajungi jembol karena selama ini pssi dan juga pemainnya tidak pernah membayar pajak. padahal mereka menggunakan fasilitas negara. dan banyak juga fasilitas umum yang kadang dirusak oleh para suporter sepak bola yang kalah ketika bertanding
sepertinya berita-berita yang ditanyakan oleh antv digunakan untuk memprovokasi agar nilai kepercayaan dari rakyat kepada pemerintah turun. sehingga dikemudian hari banyak pemilih yang tidak memilih lagi jokowi ketika pemilihan presiden tahun depan 2019. semoga saja indonesia menjadi negara dengan industri sepak bola.
dan antv bisa lancar dalam memberikan program-program yang baik. karena selama ini antv hanya terkenal dengan sinetron-sinetron yang merupakan import hasil sinetron india, sehingga KPI pun menegur ketikda becusan antv
No comments:
Post a Comment