Hubungan negara serumpun, Indonesia dan Malaysia kembali
memanas. Kali ini terjadi di perairan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, saat
pihak Malaysia secara sepihak membangun mercusuar di perairan yang diklaim
masuk dalam teritorinya.
Menyikapi hal itu, panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengakui, pihaknya bersama Menteri Pertahanan (Menhan) difasilitasi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), telah melakukan pertemuan dengan pihak Malaysia.
Ia mengatakan, ada tiga kesepakatan yang telah dicapai dalam pertemuan tersebut. Pertama, semua pihak telah bersepakat bahwa pembangunan mercusuar harus dihentikan. Kedua belah pihak (Indonesia dan Malaysia) tidak boleh memerkeruh keadaan dengan provokasi.
Menyikapi hal itu, panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengakui, pihaknya bersama Menteri Pertahanan (Menhan) difasilitasi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), telah melakukan pertemuan dengan pihak Malaysia.
Ia mengatakan, ada tiga kesepakatan yang telah dicapai dalam pertemuan tersebut. Pertama, semua pihak telah bersepakat bahwa pembangunan mercusuar harus dihentikan. Kedua belah pihak (Indonesia dan Malaysia) tidak boleh memerkeruh keadaan dengan provokasi.
Ketiga, karena belum ada kejelasan kepemilikan teritori
Tanjung Datu, maka akan diadakan verifikasi perbedaan titik suar antara data
yang dimiliki Indonesia dan Malaysia.
Selalu saja Malaysia membangun sesuatu di suatu daerah yang
masih menjadi konflik dengan daerah tetangga . apa ya tujuan dari mereka. Apakah
hal itu di suruh oleh negera indukan mereka yaitu inggris agar Indonesia tidak
ikut ambil bagian dengan konflik yang terjadi antara asean dengan negera
tiongkok
Masalah laut cina selatan dan perebutan wilayah yang di duga
banyak gandungan minyaknya.., sudah mejadi rahasia umum bahwa konfil tersebut
telah di menangkan oleh cina atau tiongkok walaupun tidak resmi karena cina mulai
membangun pengeboran minyak di sana.
pada suatu insiden
kapal nelayan Vietnam yang telah berlayar di wilayah konflik tersebut telah
tenggelam dan kedua negera beradu argument pihak Vietnam menuduh tiongkok telah
membuat peruh tersebut mengalami kejelakakaan .
Rupa nya malaysia mencari gara gara lagi dengan membangun
tiang pancang di wilayah yang menjadi
sengketa tersebut. Menurut perjanjian tahun 1967 tidak boleh membangun apapun
di daerah yang bisa menjadikan konflik
tersebut. Indonesia rupanya belajar dari sipadan dan ligitan yang sudah menjadi
bagian teritori dari malayasia . karena Malaysia licik dengan membangun
fasiltas terlebih dahulu disana. Dengan dalih Malaysia lebih perhatian daripada
Indonesia maka sipadan dan ligitan mereka menangkan oleh Malaysia pada pangadilan
internasional.
Makanya sampai saat ini Indonesia tidak mau mengangkat isu
tanjung datuk di wilayah hukum internasional karena pasti Indonesia akan kalah.
Karena kita tidak punya orang-orang ahli hukum internasional.
Akhirya tni tidak tinggal diam terhadap sikap Malaysia tersebut
. segenap tni angkatan laut . darat dan angkatan udara telah di kerahkan
kewilayah itu.
"Tanjung Datuk ini seringkali menjadi perhatian, suka
ribut di sana. Saat ini kami sedang lakukan evaluasi. Rencananya kita akan
membangun sejumlah kekuatan di sana," ujar Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko usai memimpin apel kesiapan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2014
di Lapangan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (25/5/2014).
Moeldoko mengaku pihaknya akan segera membangun pangkalan
angkatan laut , dan pangkalan udara di sana. Mungkin teori konspirasinya adalah
. Malaysia yang merupakan anggota dari persemakmuran inggris inginkan tanjung
datuk agar menjadi pangkalan militernya . untuk siap-siap jika ada konflik laut
cina selatan, karena kekuatan militer yang paling kuat di kawasan asia timur
adalah china . sikap Indonesia yang adem ayem dengan konflik laut cina selatan
membuat sekutu-sekutu malyasia yang masuk dalam blok seato menjadi geram.
Mungkin ini adalah jawaban dari Indonesia karena
masalah timur-timur Indonesia di buat babak belur di koreng moren oleh para
sekutu dan juga Malaysia dalam hal. Karena Malaysia juga mengirimkan tentaranya
untuk menjaga . timur timur paska jajak pendapatan.
No comments:
Post a Comment