Friday, 30 May 2014

Tanjung datuk. siapa yang memulai????



Kesepakatan Indonesia-Malaysia Soal Sengketa Tanjung DatuTanjung datuk . dan konflik perbatasan antara Indonesia dan malayasia.
Hubungan negara serumpun, Indonesia dan Malaysia kembali memanas. Kali ini terjadi di perairan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, saat pihak Malaysia secara sepihak membangun mercusuar di perairan yang diklaim masuk dalam teritorinya.

Menyikapi hal itu, panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengakui, pihaknya bersama Menteri Pertahanan (Menhan) difasilitasi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), telah melakukan pertemuan dengan pihak Malaysia.

Ia mengatakan, ada tiga kesepakatan yang telah dicapai dalam pertemuan tersebut. Pertama, semua pihak telah bersepakat bahwa pembangunan mercusuar harus dihentikan. Kedua belah pihak (Indonesia dan Malaysia) tidak boleh memerkeruh keadaan dengan provokasi.
Ketiga, karena belum ada kejelasan kepemilikan teritori Tanjung Datu, maka akan diadakan verifikasi perbedaan titik suar antara data yang dimiliki Indonesia dan Malaysia.

Selalu saja Malaysia membangun sesuatu di suatu daerah yang masih menjadi konflik dengan daerah tetangga . apa ya tujuan dari mereka. Apakah hal itu di suruh oleh negera indukan mereka yaitu inggris agar Indonesia tidak ikut ambil bagian dengan konflik yang terjadi antara asean dengan negera tiongkok
Masalah laut cina selatan dan perebutan wilayah yang di duga banyak gandungan minyaknya.., sudah mejadi rahasia umum bahwa konfil tersebut telah di menangkan oleh cina atau tiongkok  walaupun tidak resmi karena cina mulai membangun pengeboran minyak di sana.
 pada suatu insiden kapal nelayan Vietnam yang telah berlayar di wilayah konflik tersebut telah tenggelam dan kedua negera beradu argument pihak Vietnam menuduh tiongkok telah membuat peruh tersebut mengalami kejelakakaan .
Rupa nya malaysia mencari gara gara lagi dengan membangun tiang pancang  di wilayah yang menjadi sengketa tersebut. Menurut perjanjian tahun 1967 tidak boleh membangun apapun di daerah  yang bisa menjadikan konflik tersebut. Indonesia rupanya belajar dari sipadan dan ligitan yang sudah menjadi bagian teritori dari malayasia . karena Malaysia licik dengan membangun fasiltas terlebih dahulu disana. Dengan dalih Malaysia lebih perhatian daripada Indonesia maka sipadan dan ligitan mereka  menangkan oleh Malaysia pada pangadilan internasional.
Makanya sampai saat ini Indonesia tidak mau mengangkat isu tanjung datuk di wilayah hukum internasional karena pasti Indonesia akan kalah. Karena kita tidak punya orang-orang ahli hukum internasional.
Akhirya tni tidak tinggal diam terhadap sikap Malaysia tersebut . segenap tni angkatan laut . darat dan angkatan udara telah di kerahkan kewilayah itu.
"Tanjung Datuk ini seringkali menjadi perhatian, suka ribut di sana. Saat ini kami sedang lakukan evaluasi. Rencananya kita akan membangun sejumlah kekuatan di sana," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai memimpin apel kesiapan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2014 di Lapangan Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (25/5/2014).
Moeldoko mengaku pihaknya akan segera membangun pangkalan angkatan laut , dan pangkalan udara di sana. Mungkin teori konspirasinya adalah . Malaysia yang merupakan anggota dari persemakmuran inggris inginkan tanjung datuk agar menjadi pangkalan militernya . untuk siap-siap jika ada konflik laut cina selatan, karena kekuatan militer yang paling kuat di kawasan asia timur adalah china . sikap Indonesia yang adem ayem dengan konflik laut cina selatan membuat sekutu-sekutu malyasia yang masuk dalam blok seato menjadi geram.
Mungkin ini adalah jawaban dari Indonesia karena masalah timur-timur Indonesia di buat babak belur di koreng moren oleh para sekutu dan juga Malaysia dalam hal. Karena Malaysia juga mengirimkan tentaranya untuk menjaga . timur timur paska jajak pendapatan.

No comments:

Post a Comment