Monday, 28 September 2015

bedanya persebaya 1927 dan persebayek.. masih bayek.. ngambek dan tidak mau ikut pertandingan



sok pahlawan adalah kata yang tepat yang dilontarkan oleh ceo bonek fc. yaiti gede widiade. yang mengatakan bahwa tindakannya agar dapat di jadikan pelajaran untuk wasit indonesia agar bisa intropeksi diri. ini sungguh aneh dan apa yang ingin di tunjukkan bahwa setiap pertandingan harusnya di hormati gimanapun keputusanya. apa yang terjadi pada preesbaye.. maaf penulis tidak menyebutnya persebaya. tetapai persebayek.. karena kejadian ini sering terjadi dalam persepak bolaan indoensia. kita masih ingat ketika pada piala aff 2014 indonesia di kalahkan dengan telak oleh philipina pada pemain yang kita punyai adalah pemain yang sangat top. tetapi kita kalah dengan skor 4-0 karena goal yang dicetak oleh philipina adalah goal yang sangat mudah . karena indonesia pemainnya pada waktu itu tidak mengerti dengan peraturan pertandingan.

harusnya ceo dari bonek efeck atau dikenal dengan persebayek. itu mengajarkan kepada para pemainya untuk tetap bertarung sampai keringan penghabisan . sehingga sikap dari ceo persebayek ini di kritis oleh para kompasiana . bahwa itu adalah sikap banci dan tidak mau bertanding. hanya karena keputusan wasit yang dianggap salah. seharusnya persebayek bisa memiliki sikap kesatria dengan menunjukkan semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh pemuda-pemuda surabya yang waktu itu melawan sekutu dengan segala daya dan upaya walaupun dengan persejataan yag terbatas.tetapi mampu membuat tentara sekutu walaupun menang mengalami kerugian yang sangat besar

konflik yang terus menerus di embuskan oleh tvone dan juga antipu sering kali membuat masyarakat yang pencinta sepak bola tidak kritis dengan hasil kinerja dari pssi. dan pssi dibiarkan saja menjalani usahanya atau lebih tepatnya roda organisasi dengan tanpa target dan terus menerus kalah .ketika menghadapi kompetisi resmi di tingkat internasional. dan orang-orang yang menggeluti organisasi tersebut hanya itu itu saja. sebutlah gamal aziz yang kadang sering mengelak ketika di laporin bahwa ada match fixing oleh pelatih persipur . dan dia dalam acara mata najwa hanya bilang konstituen saya . sangat banyak sehingga harus anda lapor kepolisi dulu.

tidak ada ukuran yang jelas. dan sering kali pssi berlindung dibalik statuta fifa. dan ketika tidak ada uang mereka justru menjelek-jelekkan pemerintah bahwa sepak bola harus dibina dan dianak emaskan . dibanding dengan olahraga yang lain. pbsi yang berprestasi bagus malah di kritik oleh si stan matapicik bahwa pbsi sekarang beku dan tidak berprestasi lagi.

persebayek yang merupakan kloningan dari persebaya dengan segala akal bulusnya berusaha menodai gelaran piala presiden 2015 . sehingga mereka mengesankan bahwa panitia dari piala presiden tersebut tidak fair jika wasitnya tidak adil. jawa pos yang saya nilai sebagai media independend mengambil sudut pandang lain bahwa jerry ellie bisa jadi menjadi wasit yang tidak dipakai. tanpa menyentuh sedikitpun akan ketidak dewasaan dari sikap bonek fc. sehingga hal ini menunjukkan bahwa kekuatan dari independensi media yang namanya jawa pos sangat tidak sebanding jika dibandingkan dengan kompas.

kedawasaan dari offisial bonek fc dalam menyikapi keputusan wasit yang salah tidak di nilai baik oleh banyak pengamat karena wo. jaman gini fo memang sikap bonek fc jika dibandingkan dengan sikap pemain dan offsial dari irlandia . sangat jauh jika irlandia gajah maka persebayek atau bonek fc. adalah sebuah semut yang kecil yang warnainya hitam di malam yang gelap gulita tidak terlihat kedewasaan sama sekali.






No comments:

Post a Comment