Friday, 18 September 2015

"presiden pssi" semakin merana. karena rakyatnya ikut kompetisi pemerintah

tidak ada prestasi yang di tunjukkan oleh pengurus pssi. pimpinan lanyala. keserakahan akan uang membuat rakyat yang meminta pssi untuk dibekukan melalui keputusan menpora. akhirnya indonesia resmi dibekukan oleh fifa. para mafia ini sekarang menangis karena tidak ada uang untuk mereka.

Indra Sjafrie vs La Nyalla Mattalitti, Pahlawan Melawan Pendosa,
mafia pssi berkuasai dipssi. sykur kita punya menpora yang tegas
anehnya para klub sekarang yang terus di dzolimi oleh pssi sering kali tidak mau berubah dan tidak mau mengadakan klb. konferensi luar biasa. untuk mengahkiri konflik dengan pemerintah. tidak bisa karena pssi merupakan lembaga atau organinsasi yang hidup dari sumbangan dari rakyat indonesia. tetapi anehnya sekarang pssi malah berlaga sok baik dan terus menerus mengancam bahwa pssi akan dibekukan oleh fifa.

sepertinya peran serta dari lanyala mataliti coba di luruskan kembali oleh mahak sport yang di tunjuk pemerintah untuk mengulirkan piala presiden. sosok ini membuat banyak di sorot oleh media yaitu indosiar dan komentar sepak bola yang merupakan kronie dari golkar adalah indera sujono menyebutknya sebagai sosok seorang ketua pssi. yang walaupun sudah dibekukan oleh pemerintah

pernyataan dari pelatih jenius yaiti indera safrie yang mengatakan bahwa pssi itu ibarat organisasi teralarang yang dilarang di indonesia. karena banyak sekali ketidak jujuran. anehnya presiden sby kok tidak tegas dalam menangani konflik yang terjadi waktu itu. sehingga lanyala dan kroninya bisa disebut sebagai seorang pemberontak. karena dia berani-beraninya menciptakan timnas tandingan. aneh dan ben ajaib waktu itu.

mundurnya andy alvian malaranggeng membuat roy suryo yang nampaknya ditugasi oleh sby untuk mengambil tindakan yang dianggap bijak. guna menyelamatkan partai demokrat yang waktu itu lagi kalah pamor dengan jokowi karena banyak sekali kasus korupsi yang dilakukan oleh kader-kadernya. anehnya indonesia dalam hal ini masih tidak cerdas . terutama dengan klub-klub yang merasa dirinya adalah klub profesional tetapi masih saja manut dengan kepemimpinan seperti orang seperti ini.


memang keberadaan media seperti tvone yang dari tahun ketahun turun populernya. karena banyak sekali fitnah yang di tampilkan . sering kali menyorot ketidak becusnya pemerintah. dalam mengurusi masalah sepak bola. dalam satu wawancara dengan satu stasion tv jokowi mengatakan untuk apa ikut terus berkompetisi kalau selalu kalah. yang baik itu pemainya

ada hikmahnya dengan diberikannya kebebasan untuk mengakses internet dan informasi dengan seluas - luasnya karena apa kebanyakan dari berita di tv swasta juga merupakan kentut yang dikeluarkan untuk mendiskriditkan dari pemerintah saat ini. 




No comments:

Post a Comment