Wednesday 10 February 2016

dua hal yang terbukti pada konflik yang dipicu oleh pssi, karena mengabaikan peringatan bopi

pada pemerintahan sby, konflik dari pssi sebenarnya sudah mulai tumbuh, dengan dilengserkannya nurdin halid, yang menggantikan ketua umum sebelumnya yaitu agum gumelar, ini menunjukkan bahwa pssi sudah jadi incaran untuk para petinggi dari partai  golkar untuk mengincar jabatan ketua pssi.

Agum Gumelar: Beri Kepercayaan Pada Tim Task Force - Kisruh PSSI yang Tak Berujung - Agum Gumelar
Kemana pak lanyala , ketika konflik pssi?, pak agum yang disuruh maju
ada beberapa cara yang digunakan untuk mendapatkan uang dari isl yaitu menjual pertandingan ini memang sangat sulit dibuktikan bahwa semenjak arema di manageri oleh ib atau iwan budianto tidak pernah juara. tidak hanya arema tetapi juga presik kediri waktu itu,  biarkan saja mereka cari uang dari sepak bola, tapi suksesnya mereka dalam mengelolah sepak bola tidak menimbulkan kebahagian bagi pihak terkait untuk melihat sepak bola, entah mengapa sepak bola di indonesia menjadi sangat membosankan.

jadikanlah sepak bola itu sebuah hiburan untuk dijadikan inpsirasi untuk membuat suatu drama kehidupan dan kita dapat menilai kapasitas dari seorang pemimpin, yaitu ketum pssi dan juga kemenpora 

awal mula dari konflik pssi adalah tidak dihiarukannya teguran dari bopi bahwa arema chronus dan juga perbaya tetap ikut dengan isl. seandanya si setan mataliti mengalah dan tidak mengikutkan arema chronus dan persebaya surabaya tentu saja sanksi ini tidak akan terjadi. tetapi apa mau dikata karena kegoisannya lanyala mataliti , maka pssi akhirnya di bekukan juga oleh pemerintah, gelagat dan juga pertengkaran -pertengkaran antara pengurus pssi sebenarnya dimulai ketika johar arifin husain sudah terpilih sebagai pengurus pssi. 

karena andi alvian malarangeng terkena kasus hambalang maka pemerintah sby tidak bertindak tegas , hanya saja pak sbya waktu itu sedikit ketiban pencitraan yang baik. karena menpora yang tidak bisa apa-apa tersebut di setting seolah - olah berhasil menyelesaikan konflik pssi. 

dan pencitraan trend positif waktu itu adalah lagi naik daunya timnas u19, semua pihak berusah mengekspose sebesar-besarnya atas kesuksesan timnas garuda jaya. yang waktu itu berhasil menjuarai  piala timnas u19 yang diadakan di gresik dan juga di sidorjoa, dan di waktu itu pak mentri ini hanya menemani sang garuda jaya ke umroh saja. 

ini membuktikan bahwa si politisi biasanya adalah sosok yang oportunis saja tanpa bersedia membangun sesuatu dari dasar menurut saya tugas para wakil rakyat kok biasa saja ya..  kita yang diwakilinya tidak pernah mersakan hasil kerja dari para wakil rakyat.

dulu lanyala mengertak pemerintah bahwa mereka tidak takut dengan pemerintahan , tetapi pemerintahan tetap saja tegar dan tetap saja membekukkan pemerintah, ini membuktikan bahwa pemerintah masih punya wibawa , dan tidak dapat di dekti oleh pssi waktu itu, karena si stan mataliti mendidik anak buahnya untuk menjadi seorang pembrorntak dengan tidak manut kepada kepada pemerintah

Arah dari politik golkar yang sekarang bergabung dengan pemerintahan tentu saja akan membuat beberapa pihak akan lebih bisa dimintai kerja samanya untuk membantu pemerintah. dalam meluruskan perjuannya untuk menjadikan negara kita lebih baik. tentu ini akan membuat pssi lebih kejang-kejang, hanya saja dalam penyelesaian masalah si imam nahrowi ini tidak mempelajari sisitem . akhirnya di publik dalam penyelesaian masalah dengan pssi maka terkesankan pak imam ini kalah???, kita lihat saja perkembangan selanjutnya dari pengolahan yang salah dari pssi ini dalam hubungannya dengan pemerintah.


No comments:

Post a Comment