Si tv yang mengaburkan |
karena golkar si pemilik tvone, sekarang sudah merupakan bagian dari pemerintah. maka tvone bertamu ke instana negara. mungkin terjadi lobby disitu. dan mungkin sebagai imbas atau perintah dari pemimpin dari tve one ini , untuk mendekati pemerintah. karena lumbung uang yang mereka peroleh dari persepakbolaan indonesia sudah tidak bisa lagi. karena lanyala mataliti yang berkeras kepala.
nampaknya mataliti, dalam hidupnya akan hanya berkonsentrasi untuk memenangkan konflik dengna menpora, dan mempersepsikan dirinya sebagai korban dari kebijaksanaan pemerintah yang telah membuat seluruh pihak yang punya kepentingan merasa senang dengan konflik yang terjadi antara menpora dan juga pssi, sepertinya apa yang terjadi di pssi ini kebalik dengan apa yang terjadi di sepak bola dalam negeri.
ketika pssi tidak ada prestasi yang membanggakan dan bahkan pssi tidak di dukung oleh rakyat ini membuktikan bahwa walaupun pssi dibekukan oleh pemerintah. tidak ada protes yang berlebihan dari seluruh penduduk indonesia karena pengolahan yang buruk dari pssi. sehingga pssi tidak punya prestasi yang baik.
terbukti golkar dan partai yang lain yang berasal dari kmp , tidak bisa menjadi oposisi yang baik, dan ketika mereka tidak punya keuntungan untuk mengambil sikap sebagai oposisi , bayangkan dengan pdip perjuangan yang selama hampir 32 tahun tidak dapat kursi dari presiden sby, dan kemudian pada masa reformasi juga dikalahkan oleh poros langinta dengan mengangkat gusdur sebagai seorang presiden.
akhirnya setelah lengser dari kepresidenan R1 satu dan tidak terhormat , dan kehormatan itu di rampas oleh amin rais akhirnya megawati menjadi presiden republik indonesia dan menjadi presiden wanita yagn pertama.
sekarang ini , sepertinya kita di suguhi sebuah dagelan politik yang dipertontonkan oleh para penguasa order lama, yang tercermin dalam partai - partai seperti golkar. mereka sekarang tidak punya keuatan sesungguhnya untuk bisa merebut hati rakyat lagi, karena rakyat indonesia denga melek teknologi informasi dan juga paketan internet makin lancar maka kita dapat memilah mana berita yang baik dan mana berita yang kredibel saat ini.
kmp bubar karena memang tidak ada komitment dalam partai tersebut, karena yagn ada adalah kepentingan dari partai tersebut berbasis atau beralasankan kepentigan rakyat yagn mereka perjuangan. seperti pks sekaragn dengan mengusuhkan dilarangnya lgbt. pksi berusaha untuk tetap eksis. karena isu-isu strategis lainnya mereka sering membuat pendapat yang salah. akankah tindakan ini di ikuti pks lagi untuk dapat masuk kedalam pemerintahan.
terbukti golkar dan partai yang lain yang berasal dari kmp , tidak bisa menjadi oposisi yang baik, dan ketika mereka tidak punya keuntungan untuk mengambil sikap sebagai oposisi , bayangkan dengan pdip perjuangan yang selama hampir 32 tahun tidak dapat kursi dari presiden sby, dan kemudian pada masa reformasi juga dikalahkan oleh poros langinta dengan mengangkat gusdur sebagai seorang presiden.
akhirnya setelah lengser dari kepresidenan R1 satu dan tidak terhormat , dan kehormatan itu di rampas oleh amin rais akhirnya megawati menjadi presiden republik indonesia dan menjadi presiden wanita yagn pertama.
sekarang ini , sepertinya kita di suguhi sebuah dagelan politik yang dipertontonkan oleh para penguasa order lama, yang tercermin dalam partai - partai seperti golkar. mereka sekarang tidak punya keuatan sesungguhnya untuk bisa merebut hati rakyat lagi, karena rakyat indonesia denga melek teknologi informasi dan juga paketan internet makin lancar maka kita dapat memilah mana berita yang baik dan mana berita yang kredibel saat ini.
kmp bubar karena memang tidak ada komitment dalam partai tersebut, karena yagn ada adalah kepentingan dari partai tersebut berbasis atau beralasankan kepentigan rakyat yagn mereka perjuangan. seperti pks sekaragn dengan mengusuhkan dilarangnya lgbt. pksi berusaha untuk tetap eksis. karena isu-isu strategis lainnya mereka sering membuat pendapat yang salah. akankah tindakan ini di ikuti pks lagi untuk dapat masuk kedalam pemerintahan.
No comments:
Post a Comment