Wednesday, 1 June 2016

prestasi pssi merupakan masalah serius. tetapi sayang para eksko pssi tidak serius dalam menangani masalah ini

Salah satu anggota Eksko, biang kegagalan pssi
bukannya merasa bersyukur dengan dicabutya pembekuan oleh pemerintah. dan juga sanski dari fifa untuk pssi juga di cabut. event terdekat yang akan dijalani oleh timnas adalah aff 2016 yang akan di selenggarakan di dua negara yaitu myanmar dan juga filipina. kinerja pssi seperti sibut dan cenderung untuk melakukan rapat. dan sepertinya para eksko pssi . menjadikan pssi sebagai organisasi kedua . dan tidak focus terhadap masalah yang dihadapi oleh pssi.

lagu lama yang selalu menjadi alasan pssi seperti yang dinyatakan oleh salah satu anggota pssi yang ditayangkan di laman detik.com, "kita jangan terlalu mengharapkan prestasi pssi bagus karena kita sudah satu tahun di suspense oleh fifa karena akibat dibekukannya kegiatan pesepak bolaan oleh pemerintah". dari pernyataan ini menunjukkan sepertinya para eksko pssi sudah lepas tanggung jawab. karena tidak bisa membawa prestasi dan jalannya organisasi pssi. dengan baik.

ketika rapat diperlukan untuk segera mengambil keputusan untuk menentukan pelatih timnas. malah para eksko banyak yang tidak datang karena suatu alasan yang tidak jelas. maka wajarlah jika seluruh pencinta sepak bola indonesia gregetan dengan kinerja pssi yang lelet seperti seekor siput. hal ini di sebabkan oleh para eksko pssi tidak focus dalam mengolah organisasi bola yang hanya satu-satunya

itulah kenapa forum diskusi seporter indonesia merasa kecewa sekali dengan kinerja para eksko yang hanya bisa ngomong saja. dan terus terang tidak focus dengan apa yang mereka kelolah di pssi, tidak pernah dipikirkan oleh mereka bagaimana menciptakan sepak bola dengan industri sepak bola yang baik. dan dipikirkan oleh mereka.

dan dalam beberapa hari mereka mengemis kepada pemerintah untuk meminta dana untuk membiaya timnas ketika mereka di tegur oleh pemerintah karena tidak memperhatikan. kita tahu bahwa ketika pssi dibekukan oleh pemerintah karena tidak profesional dalam mengurusi organisasi dengan pongahnya sang presiden yang lari dari tanggung jawabnya atas perbuatan korupsinya itu kesingapura sampai akhirnya di deportasi oleh pemerintahan singapura.

itulah beberapa alasan yang membuat rakyat indonesia yang cinta sepak bola. setuju saja kala sepak bola di bekukan oleh pemerintah, karena tindakan dari para pemimpin pssi yang sering mengabaikan hak-hak para pemain dan disamping itu ketika menjalankan pertandingan sepak bola internasionalnya indonesia selalu kalah. terlalu banyak rapat, banyak anggota eksko pssi yang merupakan anggota aktif dari partai politik, dan tidak ada pengalaman dari para eksko tersebut untuk menjalankan program kerja pssi, dan tidak punya target yang terukur untuk menjalankan organisasi dengan baik

doakan saja semua anggota eksko tersebut mempunyai pekerjaan yang baik selepas mereka tidak lagi mengurusi sepak bola. dan walaupun mereka akhirnya harus berdagan mie untuk menyambung hidup dari keluarganya. "selamat tinggal para pemimpin gagal dari eksko pssi"



No comments:

Post a Comment