Friday 3 June 2016

Prestasi timnas dalam bahaya, karena para ekskonya tidak rapat-rapat untuk menentukan pelatih timnas Indonesia

Pssi yang ekskonya tidak bertanggung jawab inilah menurut pendapat saya. Ini terbukti dengan lambatnya pengumuman pelatih  timnas dan yang jadi alasan adalah adanya pembekuan oleh pemerintah selama satu tahun. ,  antva sebagai corong rusak dari lanyala karena kita ketahui pada masa itu golkar masuk dalam kmp. Sering kali dalam siaranya menyebut perulang-ulang tentang tidak adanya kompetisi sepak bola di Indonesia selama satu tahun dan memberitakan tentang jahatnya pemerintah terhadap industry kreatif dalam sepak bola, tidak ada asap kalau tidak api, banyak pemain sepak bola Indonesia yang mati

Sanksi yang di jatuhkan oleh pemerintah adalah pelajari bagi para eksko pssi . ketua umum pssi  setelah terpilih di kongres Surabaya dengan sombongnya mengatakan bahwa mereka tidak butuh dukungan pemerintah karena mereka merupakan anggota fifa .  sebuah pernyataan seorang pemberontak  atau menantang kepada pemerintahan yang syah. Pernyataan ini yang membuat pemerintah tersinggung dan akhirnya pemerintah memberikan sanksi kepada pssi. Karena pernyataan Ketum pssi tersebut.  Karena posisi pemerintah juga sulit. Karena harga diri pemerintah sebagai penguasa tidak dihargai oleh anak bangsa nan  sombong hanya karena berhasil menjadi pemimpin disuatu organisasi yang tidak berprestasi. Organisasi tersebut adalah pssi.

Masalah pelatih timnas tidak segera diputuskan karena para eksko sibuk pelesiran atau ada angenda yang lain  , dengan alasan mereka yang sangat klasik yaitu para eksko tidak hadir atau tidak dapat menghadiri rapat pssi tersebut dengan agenda untuk menentukan pelatih pssi. Ini membuktiikan bahwa para eksko tersebut tidak focus dalam mengurusi organisasi dan ini membuktikan bahwa terbukti mereka hanya menjadikan pssi sebagai organisasi kedua dan tidak pernah memikirkan prestasi pssi

Keperbihakan antv dalam menyiarkan berita tentang sepak bola harusnya segera di kurangi dan lebih focus dalam menemani pemerintah atau pssi untuk bisa membangun liga Indonesia  yang lebih baik. Di pihak klub para klub juga melakukan kesalahan. Kenapa mereka mau memilih pemimpin yang korup dan apakah mereka dalam memilih pemimpin mereka dengan memejamkan mata atau ketika mereka memilih mata mereka dibutakan.  Kembali ke antv yang terus membombardir dengan berita murahan melalui siaran-siaran beritanya. Itulah kenapa banyak pemirsa yang tidak menonton berita yang disiarakan tv penebar fitnah tersebut. Dan untuk menambah pemirsanya mereka akhirnya menjadi agen penjualan sinetron – sinetron india
Saatnya klb agar terpilih pemimpin-pemimpin yang kredibel ,

sehingga menggantikan orang-orang yang duduk dieksko dig anti. Karena dalam setiap keputusan yang diambil kadang-kadang tidak cepat dan cenderung mengadakan sebuah procedure-prosedure yang kadang membuat para pemirsa atau pencinta sepak boal Indonesia gergetan karena kinerja dari para eksko yang lelet dan leletnya bahkan lebih lambat dari siput.

Saatnya para voter dan anggota klub karena itu harusnya klub – klub dari Indonesia jangan mau di dekti oleh para eksko yang tidak ada kemampuannya dalam mengurusi organisasi sebesar pssi. Pssi yang harus mempresentasikan sebuah kebanggan suatu Negara. Sering kali kalah dalam sebuah pertandingan sepak bola internasional. Dan kebanyakan dari organisasi pssi ini para ekskonya adalah aktif dalam partai politik

No comments:

Post a Comment