Wednesday, 8 June 2016

tak satupun pelatih berkualitas mau menangi u19, tidak ada yang mau menggantikan indera safriee??

oportunis dan omong besar itulah para eksko pssi. u19 dulu yang sering kali dikenal dengan nama garuda jaya sekarang ini tidak ada yang mau menanganinya. ini membuktikan bahwa pssi para ekskonya memang sangat bodoh. dan hanyamau mengakui sebauh prestasi tanpa perlu mereka pusing-pusing untuk membangun dari awal. 

dimanakah rully rene yang dulu rela melatih u19b yang dibantai di piala chotia dan juga divietnam, semuanya sepertinya lepas tangan dan tidak mau menangani timnas u19 yang harusnya bertanding pada piala aff u19, ini menunjukkan kebodohan dari para eksko pssi yang hanya doyan duit saja, dan sering kali bersembunyi di balik katanya-katanya yang kadang-kadang menghasilkan ludah yang setiap orang jijik sekali untuk mendengarkannya.

sepertinya itulah sifat politisi dari beberapa orang yang kebetulan terpilih oleh para klub dari indonesia. tetapi anehnya para klub tersebut kok mau-maunya dipimpin oleh orang-orang yang aktif dalam dunia politik yang seringkali memanfaatkan posisi mereka sebagai pencitraan agar nantinya dapat dipilih lagi oleh para rakyat yang sebagian tidak membaca sepak terjang dan kebaikan dari mereka. seperti sekarang golkar di huni oleh orang-orang yang bermasalah seperti. setyo novanto yang harus rela dipecat dari pimpinan dpr karena kasus papa minta saham. tapi tho para golkar dan kadernya tetap memilih setyo novanto agar nantinya dapat terpilih lagi menjadi anggota dewan yang terhormat, ketika u19 lagi jaya styo novanto menggundang yabes untuk makan malam agar terkesan bahwa dia juga peduli dengan perkembangan timnas u19 yang pada waktu itu lagi jaya. dan menjadi idola baru bagi seluruh rakyat indonesia.

nurdin halid yang memimpin pssi pada tahun 2004 harus di penjarakan karena kasus tata niaga cengkeh dan itupun oleh golkar masih saja dilindungi dan pada munas golkar saat ini nurdin halid masih terpilih sebagai ketua harian dari golkar. rakyat harus cerdas agar nantinya kita tidak salah pilih dalam memilih wakil - wakil kita yang akan mewakili wakil kita. sekarang ini kasus terbaru sang pemberontak lanyala mataliti yang akhirnya harus tertangkap di singapura dan dalam sesi wawancara dengan tvone dia menunjukkan diri sebagai sosok yang alim. dari wajahnya kita tahu bahwa dia adalah sosok yang culas dan mau menggunakan cara apapun untuk merebut kursi kepemimpinan sebagai ketum pssi. mengatur organisasi pssi saja tidak bisa apa lagi mau jadi gubernur jawa timur, tentu saja rakyat jawatimur semakin hari akan semakin cerdas dan pastinya jika di suruh memilih pasti akan memilih bu risma daripada memilih si koruptor kadin 

No comments:

Post a Comment