Tuesday 2 September 2014

ada yang tidak beres dengan pengolahan bbm selama pemerintahan sby

muktamar pkb, yang dihadiri oleh presiden terpilih joko widodo, sepertinya menjadikan hal itu kesempatan untuk memamparkan kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh pemerintahan sby,jokowii yang saat itu telah di tetapkan oleh mk sebagai pemenang dalam pemilu presiden memberikan sambuatan kepada para anggota dari partai pkb.

sangat banyak pr yang harus di selesaikan oleh jokowi pada saat jadi presiden nanti, antara lain tata kelola migas yang masih semrawut baik dari bagian hulu dan hilir , dalam suatu wawancara yang di salah satu stasion tv swasta di net tv di acara indonesia morning show dengan jelas mengatakan bahwa pada pemerintahan sby tidak ada perbaikan dalam pengelolahan bbm , selain penghematan dan kuota untuk bbm , sepertinya kebijaksanaan yang di ambil oleh sby hanya itu saja.

indonesia memproduksi minyak mentah dan kemudian hasil pengemboran minyak mentah tersebut di jual ke luar negeri kemudian hasil dari pengolahan minyak yangberhasil dari indonesia tersebut dijual lagi ke indonesia dengan harga yang lebih tinggi, sungguh logika yang tidak masuk akal , dan indonesia tidak punya kilang minyak. dulu rencanannya mau bangung kilang minyak di perbatasan singapura dan indonesia tetapi rencana tersebut menguap dengan sendirinya ..

nampaknya kondisi internal dari partai demokrat yang terus terkena badai korupsi sepertinya tidak sempat bagi sby untuk mengurusi minyak lagi. di samping itu beberapa partai pendukung yang tergabung dalam koalisi indonesia bersatu juga tidak sepakat dengan kebijaksanaan untuk menaikan harga bbm, apa yang dikatakan pks sepertinya tidak konsisten dengan apa yang dia dukung dia selalau mengeluarkan spanduk bersama rakyat kita tolak bbm.

kurtibi mengatakan bahwa beban pemerintahan jokowi sangat sulit , karena anggaran yang tersisa dari apbn 2015 tidak akan cukup dan tidak akan dapat melaksanakan kartu indonesia pintar dan kartu indonesia sehat . semoga saja pemerintahan jokowi akan membahwa kemakmuran bagi kita semua , sebagai rakyat biasa bbm boleh tetap mahal asal bisa di beli oleh rakyat indonesia. dan peruntukan dari subsidi bbm itu di alihkan ke hal - hal yang produktif dan juga bermanfaat untuk meningatkan kemampuan dari pada sdm manusia indonesia

No comments:

Post a Comment