Friday, 13 March 2015

masih adakah moral bagi pengedar narkoba sekala besar. mui apresiasi jokowi

pertentangan pelaksanaan hukuman mati. bagi pengedar narkoba saya setuju. karena sejarah telah mengajarkan kepada kita tentang kehancuran suatu bangsa karena pengaruh narkoba. kenapa indonesia tidak belajar dari sejarah. yang terjadi di jaman dahulu. bangsa china yang besar sampai-sampai dalam hadistnya rosul Muhammad  "belajarlah walaupun sampai ke negara china". karena pada waktu itu kebudayaan china sangat maju dan jadi ajuan bagi pendudukan yanglain di dunia
 Hukuman Mati. (ilustrasi).(Republika/Tahta Aidilla)
karena itu negara indonesia bisa belajar dari negara china yang dengan tegas menolak peredaran obat bius dan narkoba di negaeri china tersebut. karena kelicikan yang di ambil oleh inggris untuk menyerang china dengan opium dimana waktu itu china akan panen raya. karena tidak ada penduduk yang mau bekarja. maka china akhirnya kelaparan..

dengan kekuatan media di negera barat berusaha untuk membalikkan fakta bahwa pengampunan terhadap gembong narkoba adalah suatu tindakan yang benar-benar menghormati ham. mui dan geraja indonesia berbeda pendapat soal pemberian grasi kepada para gembong narkoba.

mui malah mengaprisiasi ketegasan presiden jokowi yang memberikan hukuman mati kepada gembong narkoba . mui menyadari bahwa ketegasan presiden jokowi tersebut akan berefek pada ham dan juga negara-negara tetangganya indoensia . yang akan memutuskan hubungan diplomasi dengan indonesia seperti duta besar brazil dan juga belanda yang menarik duta besarnya kepada indonesia

"Kita salut dan patut memberikan apresiasi dan penghargaan kepada presiden jokowi yang memang telah memperlihatkan kesungguhannya dalam memerangi peredaran narkoba dengan tidak memberikan grasi kepada mereka-mereka yang telah dijatuhi hukuman mati oleh mahkamah agung," ujar Anwar Abbas

untuk itu kita dari kita membaca berita kita juga tahu ternyata komnas ham dan lembaga - lembaga imparsial juga ternyata sering kali pendapat mereka berseberangan dengan pemerintah. dan ini merupakan indikasi bahwa ham hanya mau bersuara dengan orang yang berani bayar mereka. bisa jadi mereak di bayar untuk mengatakan ketidak setujuan mereka dengan hukuman mati . oleh karena itu kita sebagai warga harus hati-hati akan bahaya narkoba tersebut


No comments:

Post a Comment