Sunday 1 March 2015

hari ini jaman dulu , adalah serangan umum satu maret dan menduduki ibu kota yogya selama 12 jam

letkol soeharto perencana serangan umum. kepada belanda yang dilakukan pada tanggal 1 maret . sangat kental sekali , dan menjadi sosok pejuang sejati. tentu ini masih banyak perdebatan oleh kerena itu sebagai seorang yang mempelajari sejarah harus tahu apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu.

pelaku - pelaku serangan umum pada saat itu adalah letkol soharto dan juga panglima sudirman. pada beberapa buku - buku sejarah di jelaskan bahwa orang yang punya inisiatif untuk mengadakan serangan ke yogya adalah sri sultan hamengkubuwono  ix

kita sepatutnya sebagai generasi muda. harus bersyukur karena momen serangan umum tersebut sangat mempengaruhi sejarah indonesia dengan 6 jam diyogya . dunia internasional jadi terbuka matanya bahwa ri republik indonesia dengan tentara nasionalnya ada pada saat itu .

Sejumlah sejarawan dan saksi hidup peristiwa sejarah Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 di Yogyakarta mengatakan, penggagas SO 1 Maret bukanlah Letkol Soeharto, melainkan almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX (saat itu Menteri Negara Keamanan RI dan Gubernur DI Yogyakarta). 

Meskipun demikian, sejarawan dan dokumen militer Belanda mengakui kehebatan strategi militer yang dipimpin Komandan Wehrkreise III Letkol Soeharto saat itu. Demikian intisari talk show Dialog Interaktif siaran langsung RRI Nusantara II Yogyakarta yang dipancarluaskan Programa Nasional RRI Jakarta, Senin (28/2) pagi pukul 07.30-08.30, serta penjelasan ulang LBH Yogyakarta selaku kuasa hukum salah satu pelaku sejarah SO 1 Maret, Brigjen (Purn) Marsoedi, Selasa. 

 Ketiga sejarawan yang menjadi narasumber adalah Dr Anhar Gonggong (Direktur Sejarah dan Nilai Tradisional Depdiknas, Jakarta), Dr PJ Suwarno SH (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta), dan Drs Adaby Darban SU (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta). Pelaku sejarah yang hadir adalah Brigjen (Purn) Marsoedi, Letkol Polisi (Purn) H Olot Sadjiman, dan Wakil Kepala (Museum) Monumen Yogya Kembali Sutardono

marilah kita tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa dan agar kita dapat mengambil hikmah dari setiap sejarah yang terjadi diindonesai ini


No comments:

Post a Comment