perekonomian, suatu bangsa di topang oleh majunya kegiatan bisnis, oleh karena itu. kita sebagai sekolah yang mencipta suatu sumber daya manusia yang handal hendaknya.. terus mengedepankan profesionalisme dan juga skill yang bagus bagi mahasiswa kita
Pengamat perbankan Cyrillus Harinowo memperkirakan pada 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia terus tumbuh hingga di atas enam persen. Ini karena investasi asing terus mengalir di dalam negeri.
"Jepang misalnya diakui Indonesia sebagai negara investasi pertama dibanding negara lain," ujar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/12).
Menurut komisaris independen PT BCA tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 akan mencapai enam persen dibanding 2013 sekitar 5,8 persen atau naik 0,2 persen. Tipisnya kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut, karena pertumbuhan diperkirakan mulai bangkit pada pertengahan 2014.
Mengenai kredit perbankan, ia mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan akan melambat seiring dengan imbauan Bank Indonesia (BI) agar perbankan menekan laju pertumbuhan kredit. "Melambatnya kredit perbankan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, karena pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Namun usai pemilu ekonomi, Indonesia akan tumbuh lebih baik," ujar Cyrillus Harinowo.
Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada tahun depan di kisaran 15-17 persen.
Berkaitan dengan likuditas dan kredit bermasalah (NPL), menurut dia, masih akan menjadi tantangan bagi perbankan pada 2014. Tahun depan likuditas masih berat. "Kami memperkirakan akhir Desember ini DPK (dana pihak ketiga) sejumlah bank akan turun. Itu terjadi karena dana dari sistem perbankan banyak keluar," ujarnya. (Ant)
No comments:
Post a Comment