Monday, 23 December 2013

kemajuan-kemajuan di papua


20121113-MeraukeDigoel8Jam.jpgWakil Presiden Boediono bersama dengan Kepala UP4B, Bambang Darmono, Menkopolhukam Joko Suyanto, dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto Jumat pagi ini (29/8),  membahas perkembangan Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (P4B).

Dalam pertemuan terbatas tersebut, Kepala UP4B menyampaikan berbagai tantangan lapangan yang dihadapi oleh UP4B dalam mengawal P4B. Sekaligus menyampaikan kemajuan koordinasi dengan Kementerian/ Lembaga (K/L). Juga berbagai bottleneck yang terjadi, baik secara administrif, anggaran, maupun teknis lapangan dalam mengimplementasikan P4B. Dalam kesempat itu, Kepala UP4B juga melaporkan perkembangan pembangunan situs


berapa gambar pembangunan di papua.

BP Regional President Asia Pacific William Lin menegaskan pihaknya mendukung pembangunan ekonomi Papua Barat. Hal itu dibuktikan dengan penandatangan penyaluran tenaga listrik kepada perusahaan listrik negara, PT PLN (persero), untuk dijual dan didistribusikan kepada masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, awal Desember ini.

"Itu merupakan niat kami mendukung pembangunan ekonomi Papua Barat," kata William dalam siaran pers yang diterima Metrotvnews.com di Sorong, Papua Barat, Selasa (17/12).

Menurutnya, perjanjian yang juga ditandatangani oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji itu memungkinkan BP--perusahaan yang telah lebih dari 45 tahun bekerja di Indonesia--untuk memasok tahap pertama 4 Mega Watt listrik dari Kilang LNG Tangguh.

"Sehingga ratusan rumah dan bisnis masyarakat di pantai utara dan selatan Teluk Bumi bisa diterangi," tukasnya.

Ia menambahkan evaluasi lebih lanjut sedang dilakukan yang hasilnya akan menentukan apakah BP dapat memasok tambahan 4 Mega Watt listrik kepada PLN di masa mendatang untuk Bituni.

Sebagai informasi, penandatanganan perjanjian penyaluran dan pengambilan tenaga listrik tersebut dilakukan setelah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) dengan PLN pada Mei 2012. "Itu merupakan bagian dari rencana pengembangan LNG Tangguh. Dalam perjanjian tersebut, Tangguh akan memasok listrik ke PLN selama 20 tahun di daerah sekitar Kilang LNG Tangguh
di Teluk Bituni," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment