di susun oleh
FITRI ANDAYANI 11201010
MUDIONO 12201104
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Darah merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia begitu juga dalam hal pengolongan darah manusia dimana terdapat 4 golongan darah manusia yang urnum dikenal dan merupakan pengolongan darah yang penting yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Dalam proses transfusi darah dari satu orang ke orang lain, pengenalan golongan darah harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pendonoran darah dari pendonor ke penerima harus disesuaikan jenis golongan darahnya. Kesalahan dalam pengenalan golongan darah akan dapat membahayakan nyawa penerima karena terjadi penggumpalan darah akibat bertemunya antigen yang berbeda.
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
Kebanyakan kata orang bahwa golongan darah AB merupakan golongan darah yang tidak banyak dimiliki oleh orang. Hal itu diperkuat oleh fakta bahwa orang yang membutuhkan donor darah golongan AB sangat kesulitan.
Sebaliknya, orang yang mendonorkan darah (pendonor) AB pun sangat sedikit bahkan jarang sekali. Ada penelitian yang menyatakan bahwa tidak lebih dari 4% orang yang bergolongan darah AB di dunia ini. Hal itu sangat berbanding terbalik dengan orang-orang yang bergolongan darah O yang banyak jumlahnya.
Ketersediaannya di PMI atau rumah sakit pun biasanya cukup memenuhi bahkan melebihi. Jadi, orang tidak susah untuk mencari golongan darah O. Meskipun golongan darah O itu bersifat universal dan dapat
Sebaliknya, orang yang mendonorkan darah (pendonor) AB pun sangat sedikit bahkan jarang sekali. Ada penelitian yang menyatakan bahwa tidak lebih dari 4% orang yang bergolongan darah AB di dunia ini.
Hal itu sangat berbanding terbalik dengan orang-orang yang bergolongan darah O yang banyak jumlahnya. Ketersediaannya di PMI atau rumah sakit pun biasanya cukup memenuhi bahkan melebihi. Jadi, orang tidak susah untuk mencari golongan darah O. Meskipun golongan darah O itu bersifat universal dan dapat disumbangkan atau didonorkan, namun bukankah yang sejenis jika disatukan jauh lebih baik. Nah, penjelasan awal mengenai golongan darah AB tersebut maka artikel kali ini membahas mengenai sifat dan kepribadian golongan darah AB.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana karakter/sifat dan apa yang menjadi makanan pantangan atau anjuran bagi orang dengan golongan darah AB.
C. Tujuan
Untuk mengetahui karakteristik/sifat bagi golongan darah AB
D. Manfaat
a. Memberikan informasi kepada golongan darah AB untuk pengenalan dan pengembangan diri.
b. Dapat menambah pengetahuan tentang golongan darah AB
c. Dapat mengatur gaya hidup dan pola makan bagi golongan darah AB
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakter/Sifat golongan darah AB
Berikut ini beberapa karakter/sifat yang dimiliki golongan darah AB.
1. Karakter mereka yang memiliki golongan darah AB sedikit sulit untuk ditebak. Mereka seolah memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang. Di sisi lain mereka pemalu, namun di sisi lainnya mereka sangat terbuka dalam hal apapun.
2. Si AB ini mudah beralih dari sifat yang satu ke sifat lainnya. Mereka adalah orang-orang yang bisa dipercaya juga memiliki rasa tanggungjawab yang sangat tinggi. Meski demikian, mereka bukan orang yang suka dituntut, sebab tekanan justru membuat mereka tidak bisa mengambil keputusan apa-apa.
3. Orang golongan darah AB yang pintar memiliki daya observasi yang istimewa, serta rasa humor dan estetika yang cukup tinggi.
4. Pendapatnya sering berubah-ubah dan pendiriannya kurang teguh.
5. Orang golongan darah AB tidak pernah menunjukkan isi hatinya yang terdalam dan tampak sangat misterius.
6. Sering ragu untuk memulai hubungan cinta dan tidak pernah menunjukkan isi hatinya. Tapi orang bergolongan darah AB sangat mendambakan cinta yang romantis. Kalau sudah jatuh cinta, cintanya sangat tulus pada pasangannya.
7. Golongan darah B: Sama-sama memiliki banyak minat dan hobi. Golongan darah B pede, santai, dan mengasyikkan, cocok dengan golongan darah AB yang mudah akrab dan suka membantu.
8. Bagi Tipe Darah AB, kata-kata dari orang lain itu hal yang penting. Mereka penyimak yang baik. Mereka selalu mengingatnya. Urusan ngegosipin orang lain, Tipe Darah AB lah yang paling keliatan cool, tidak mau peduli. Meski ia merekam semua pembicaraan si A, B & O.
9. AB : "Dislike crowded places." And Hampir tidak ada yang tahu kalau Tipe Darah AB sedang marah, kecuali mereka, twitter & TUHAN
10. Mereka yang memiliki golongan darah AB ini suka seni sekaligus hal-hal metafisika lainnya. Mereka cerdas namun hidup dengan aturan yang mereka inginkan sendiri. Karena hal ini maka di Jepang seseorang dengan golongan darah AB banyak diajuhi khususnya dalam suasana kerja. Bahkan di perusahaan, pimpinan biasanya membagi pekerja berdasarkan golongan darahnya, dan sayangnya si AB ini jarang diajak bekerjasama.
B. Makanan bagi golongan darah AB
Makanan yang SESUAI dengan Golongan Darah AB :
1. Kalkun, domba, kelinci, kambing.
2. Kacang kedelai, tahu, tempe.
3. Seafood (kecuali yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
4. Bijian, seperti : kacang tanah, kenari, kacang merah.
5. Rumput laut (kelp).
6. Anggur, kiwi, jeruk bali, nanas, semangka, cranberry, mulbery, pepaya.
7. Alfafa, wortel, brokoli, bit, sledri, terong, kentang manis, kol kembang, mentimun, jahe, bawang putih, ubi jalar, talas (yam).
8. Telur putih (telur ayam).
Makanan yang TIDAK SESUAI dengan Golongan Darah AB :
1. Ayam, sapi, bebek, burung dara, rusa, babi, angsa, burung puyuh.
2. Buncis, chikpea, kacang hitam, buncis lima.
3. Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
4. Kopi.
5. Pisang, kelapa / santan, jambu biji, mangga, delima, jeruk, belimbing, alpukat.
6. Jagung, jamur, lobak (radish), tauge, asinan, lobak putih.
7. Telor bebek.
C. Penyakit yang rentan diderita golongan darah AB
Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya (salah pola makan tidak sesuai dengan Golongan Darah AB) :
1. Penyakit kanker.
2. Penyakit jantung.
3. Anemia (kekurangan sel darah merah).
4. Depresi.
5. Masalah system syaraf.
6. Komplikasi hati dan empedu.
7. Parkinson’s.
8. Alzheimer’s.
D. Diet golongan darah AB
Dan masukkan makanan berikut ke dalam daftar diet golongan darah AB:
1. Tahu, dapat membantu metabolisme tubuh bekerja lebih efisien dan gerakan usus meningkat.
2. Nanas, berfungsi membantu pencernaan dan meningkatkan gerakan usus
3. Untuk tujuan penurunan berat badan, AB harus menghindari gandum dan susu agar metabolisme bisa efisien.
4. Produk susu kambing, keju dari susu kambing, dan yogurt.
Meskipun golongan darah sifatnya geneti dan karena sistem pencernaan golongan darah AB tidak sebaik lainnya, maka AB diprogram untuk tidak mengkonsumsi daging, karena daging akan disimpan sebagai lemak. Untuk itu, pilihan terbaik adalah menggantinya dengan sayuran dan tahu
Kurangnya asam klorida yang diproduksi dalam perut mereka yang memiliki golongan darah AB juga dapat mengganggu penyerapan vitamin B12. Ketidakmampuan inilah yang akan membuat golongan darah AB rentan terhadap anemia.
Golongan darah AB dan golongan darah B memiliki reaksi insulin serupa yang dapat mengakibatkan terjadinya hipoglikemia (kondisi abnormal tingkat gula darah dalam tubuh) bila makan kacang merah, jagung, mie dan biji wijen.
Berikut ini menu diet sehat bagi golongan darah AB :
BAB III
SARAN
1. Bagi orang dengan golongan darah AB sebaiknya lebih berhati- hati terhadap resiko penyakit yang cenderung dialami orang bergolongan darah AB.
2. Selain makanan juga harus diperhatikan pola hidup sehat yang sesuai dengan golongan darah AB.
3. Setelah memahami karakteristik dari orang bergolongan darah AB, diharapkan bisa lebih toleransi terhadap kekurangan dan kelebihannya.
No comments:
Post a Comment