indonesia punya organisasi pssi yang tertua dan tidak pernah berprestasi karena para pemimpinnya adalah orang yang bermasalah

sudah nampak lelah , istirahatlah!!!

aji santoso yang melatih timnas indonesia menunjukkan bahwa dia tidak punya kualitas. karena saat ini indoensia yang memperebutkan medali ketiga yaitu medali perunggu di ajar oleh vietnam dengan skor 4-0. sungguh memalukan. masih lebih baik dari pelatih is. indera safrie yang berhasil memberikan gelar kepada negara indonesia. memang penunjukkan pelatih yang dilakukan oleh pssi tidak berdasarkan pada prestasi si pelatih tersebut tetapi oleh kedekatan pelatih tersebut dengan pssi itulah akibat dari pssi yang di pimpin oleh orang-orang yang tidak mengerti bola dan hanya memberikan kesempatan kepada mereka berupa uang saja.

pssi pimpinana lanyalla mataliti memecat indera safrie. indera safrie yang mencari pemain-pemain berbakat indonesia yang ada di seluruh tanah air indonesia yang sukses membuat indonesia untuk pertama kalinya menjuari ajang . malah di pecat ketika gagal meraih impian untuk ke piala dunia. dan itu sungguh tidak adil karena timnas indonesia yang di juluki garuda jaya . di peras abis-abisan oleh tenaga mereka . dan ujung-ujungnya mereka harus mengikuti kompetisi yang tidak jelas yaitu hbt. dan tentu saja keikut sertaan indonesia di cotif di ikuti oleh tim yang baru di bentuk dan dinamakan dengan nama timnas u19 b. sungguh tidak adil apa yang dilakukan oleh para eksko di timnas indonesia.

bukti bahwa organisasi pssi tidak dipimpin oleh orang-orang yang kridibel. jika kita lihat perkembangan sepak bola asean .untuk timnas di bahwa kelompok umur indonesia masih terbilang sangat jauh . karena para pemimpin dari pssi tidak pernah memikirkan cara yang efektif agar kualitas daripada para pemain muda kita tinggi dan bahkan bisa lebih tinggi dari timnas-timnas negara lain terutama di sepak bola asean.


tepat sekali yang dilakukan oleh menpora dan membekukan pssi karena diurus oleh orang-orang itu saja yang tidak kredibel. mungkin banyak orang yang tidak sadar bahwa selama ini kita di bodohi oleh si stan mataliti bahwa mereka telah menunjukkan prestasi yang hebat . tetapi itupun nompleng ketenaran yang diberikan oleh timnas u19 yang sukses meraih juara untuk pertama kalinyai yaitu timnas u19. kebodohan itupun di tunjukkan juga oleh si ketum yang menolak mematuia perintah dari pemerintah yang mengatakan bahwa arema dan juga presebaya tidak berhak untuk mengikuti liga profesional karena keabsaan daripada pendirian dari tim tersebut.

konflik dan bukan prestasi yagn di tawarkan oleh pssi , dan bukannya ini membuat kita penonton sepak bola yang mengharapkan timnas kita berhasil malah membela mati-matian pssi yang tidak di kelolaha dengan baik oleh para pengurusnya. selamat datang pssi yang baru yang mengejar prestasi bukan hanya sebuah korupsi saja. jangan sampai pssi di singkat dari kompulan orang yang tidak becus mengurusi sepak bola