Wednesday, 3 June 2015

Keributan dan dengan medianya mereka membuat opini bahwa pemerintah yang ga peduli dengan sepak bola.

terbukit bahwa rakyat indoneisa memang bukan masyarakat yang suka timnasnya main . terbukit kita memang sosok penikmat sepak bola, dari negara mananpun kita akan dukung jika itu enak dan juga memberikan tontotan yang baik. para pengamat politik, memang menyarankan untuk orang yang mau sukses dalam bidang politik dan terpilih lebih baik menjemplungkan diri mereka di sepak bola .

ini lah yang tergambar dengan organisasi tertua sendiri yaitu pssi. aneh organisasi dengan dana yang berlimpah karena bantuan fifa tetapi tidak berpretasi dan cenderung untuk bersikap opurnis. dan mengambil langkah manfaat dair tenarnya timnas indonesia u19, mereka diperas abis-abisan oleh mereka. dari btn. yang sering memberikan tur nusantara kepada timnas indonesia.

mereka tidak pernha berpikir bhawa sepak bola juga bisa di jadikan alat pemersatu dari masyarakat indonesia.dan ini yang di baca oleh btn untuk itu mereka berlomba-lomba untuk nampang saja. ketika timnas indonesia ini menjadi idola dari sepak bola indonesia. dari marzuki alie dan juga sitant mataliti. yang berasal dari golkar. berilah kesempatan kepada anak-anak indonesia

banyak sekali contoh dari anak-anak garuda . ketika mereka memang dan berhasil mengoalkan . selebarisnya adalah sujud syukur . merasa popularitasnya di kalahkan oleh mereka lanyalla mataliti nampaknya menginginkan sujud syukur di terapkan bagi pemain sepak bola indonesia yang muslim. penularan selebaris ini ternyata juga memberikan dampak kepada timnas indonesia yang lain yaitu timnas senior . zulham jamrur ketika mengoalkanke gawang fietnam dia juga sujud syukur.

memang aktor dari kekacauan dari sepak bola indonesia adalah si stant mataliti yang dulu menyandera para pemainnya. 

No comments:

Post a Comment