Friday, 5 June 2015

pamer kerugian menjadi senjata para pssi untuk mengais simpati rakyat

sandiwara apa yang di tujukan oleh pssi kepada rakyat indonesia. mereka padahal melakukan kesalahan yang berujung dengan di bekukannya pssi oleh menpora. kesombongan dengan senjata pamungkas yaitu statuta pssi. telah membuat mereka kehilangan respek dari masyarakat sepak bola indonesia. karena mereka ngotot bahwa arema chonus yang ikut kompetisi pssi dan juga persebaya.

bopi melalui juru bicaranya mengatakan bahwa arema danjuga persebaya tidak punya badang hukum , sehingga tak layak di sebut sebagai sebuah tim sepak bola profesional. melawan itulah yang dilakukan oleh pssi terhadap keputusan yang dilakukan oleh pssi. 

salah satu yang membuat menpora kita sangat marah ketika itu adalah adanya sepak bola gajah antara psis  sehingga menjadi sorotan dunia. tidak tegas terhadap para anggotanya. dan hal ini yang memunculak kecurigaan dari pada menpora bahwa pengolahan dan tata kelola dari pssi tidak profesional. sehingga harus di benahi dan kalau perlu adalah di bekukan sekalian. agar indonesia bisa belajar bahwa memang revolusi dari pssi memang layak untuk di lakukan .

percuma kita ikut segala turnamen kalau hanya kala saja. ini membuktikan bahwa pssi sebagai organisasi yang sangat sombong dan tidak menghargai negara indonesia. dan tidak mengindahkan peraturan yang diberikan oleh pemerintah.

lanyala dan juga para eksko lainya mengandalkan keikutsertaan indonesia di piala dunia dan juga piala asia tetapi bisa di pastikan indonesia juga akan gagal , oleh karena itu memang tepat apa yang di lakukan oleh pak imam. karena kesombongan dari pssi dan tidak mau mengakui hukum positif di indonesia . sehignga memang layak di hukum oleh indonesia sendiri. dan semoga saja para klub segera sadar bahwa sepak bola memang harus membuat kita sebagai rakyat indonesia akan bangga dengan prestasi mereka . bukan pada keributan saja yang selalu di sajika oleh pssi, kemarin pssi di kalahkan oleh kpsi sekaragn kpsi di kalahakan oleh pemerintah. memang di saat ini peran pemerintah sangat diperlukan untuk membangun sepak bola nasional 
bairkanlah mereka pamer kerugian agar simpati terhadap rakyat apakah kalau rakyat sempati mereka akan membantu menghidupi klub -klub mereka. sedang prestasi dari pssi untuk menyelenggarakan kompetisi tidak juga baik . dan jika kita mau berandai-andai jika lanyala  mau menuruti perintah dari pak imam tentu saja pssi akan tetap menjalankan kompetisinya. dan selamat menikmati kekuasaan mereka sehingga pssi tidak lagi dapat pemasukan dari mereka. karena rakyat sudah tidak mencintai lagi pada pssi. dan rakyat juga sudah cerdasa bahwa pssi memang sarang korupsi terutama bagian dari pimpinan teras dan juga para anggota ekskonya..

No comments:

Post a Comment