Sunday 7 June 2015

sudut pandangku tentang pssi dan pelajar dari imam nahrowi

bermula dari di rekomendasikan untuk tidak dikutkan persebaya danjuga arema chornus. maka konflik itulah yang berlangsung sampai saat ini. ketua pssi yang saat itu akan berakhir masa jabatanya yaitu johar arifin husain . di bekukan oleh mempora yaitu karena arema masih konflik dengan arema indoneisa.

Wakil Ketua Umum PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi.tidak bijak dan cenderung aragon yang dilakukan oleh pssi. yaitu mereka tidak mau di audit, karena keuangan dari mereka banyak yang dikorupis oleh para anggota eksko . oleh karena nya adalah tepat jika si menpora tersebut membekukan keorganisasian dari pada pssi tersebut.

situasi ini di manfaatkan oleh para politisi dari merah putih untuk menyerang menpora. dan mereka bertindak seperti bekerja dan sangat prihatin dengan persepak bolaan indonesia. padahal mereka tidak mengerti sama sekali dengan sepak bola. begitulah para politis indonesia saat ini , dimana  ada isu mereka berlomba-lomba untuk mengeluarkan pernyataan ataupun paling tidak memanggil menteri untuk di minta keterangan.

ujungnya - ujungnya adalah suara yang jadi target mereka ketika terjadi pemilu di tahun depan . pasti ini sudah di baca oleh aleh pencitraan dari para politisi tersebut . kentara sekali apa yang dilakukan oleh si pkis yaitu fahry hamza yang tidak mengerti sama sekali sepak bola. dan dalam jumpa persnya juga mengenakan seragam persipura. dan jauh - jauh hari sebelum persipura di sanksi nonton sepak bola saja tidak.

dalam melakukan pembenahan si imam nahrowi tidak mempersiapkan perangkat-perangkat agar pembenahan tersebut bisa dilakukan secara langusng. di samping itu juga ketua pssi tersebut yang semua orang tahu bahwa dia adalah seseorang yang betampang preman dan sering kali melakukan kebijaksanaan keliru, dan sepertinya tidak adil dengan hanya membela arema crhoruns dan juga persebaya yang mana . persebaya tersebut dapat tunjungan dana hibah . tapi anehnya suporter bonek adalah sosok yang cerdas dan ketiak terjadi pertandingan di persebaya si tant mataliti ini kurang dapat dukungan dari supporter mereka.

kengottona dari dua bela pihak dan juga keegoisan dari kedua belah pihak telah mengakibatkan mata pencarian dari beberapa pemain sepak bola jadi ilang , dan untuk menyambung hidup mereka mereak banyak yang bermain tarkam. semoga saja ketika liga sudah di aktifikan lagi ketika membela timnas harus sungguh-sungguh dan tidak hanya mencari uang saja. 


No comments:

Post a Comment