Garuda jaya . tetap di sambut walaupun gagal !!

rasa haru akan perjuangan dari timnas garuda jaya di myanmar . indonesia sepertinya sudah punya suporter yang sudah dewasa. kekalahan dalam suatu pertandingan adalah hal yang biasa . dan itulah  yang di tunjukan oleh suporter indonesia.

yang telah lama menunggu kedatangan timnas indonesia. kita terharu akan penghargaan dari para pencinta sepak bolah indonesia. karena kita menghargai proses dari timnas indonesia ..

Kendati gagal dalam kiprahnya di Piala Asia, Timnas U-19 tetap disambut meriah para suporter yang menunggu kepulangan mereka di Bandara Soekarno-Hatta tadi malam.

Menumpang pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 727, rombongan timnas mendarat sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (16/10/2014). Mereka keluar dari Terminal 2D satu jam kemudian.

Menyambut mereka ratusan orang termasuk 30-an The Jakmania yang sudah berada di bandara sejak 2 jam sebelumnya. Mereka berkostum merah timnas, membawa berkuntum-kuntum bunga, membawa poster-poster yang bertuliskan antara lain "Welcome Home Timnas", "Kalah Hari Ini, Menang esok", "Kami Tetap Mendukungmu", dan "Terima Kasih Timnas U-19".

Kehadiran The Jakmania membuat orang-orang yang berada di bandara ikut bergabung untuk menyambut Evan Dimas dkk. Sebelum rombongan pemain tiba mereka sempat bernyanyi-nyanyi: "Terima kasih Garuda Muda dari kami rakyat Indonesia".

Pelatih Indra Sjafri menjadi orang pertama yang muncul dari pintu keluar terminal. Ia langsung disalami suporter. Ia menyambut dengan senyum, beberapa kali terlontar dari mulutnya permintaan 'maaf' (atas kegagalan tim) dan 'terima kasih' (atas penyambutan tersebut).

Setelah itu satu per satu pemain muncul. Mereka juga segera dikerubuti dan langsung dimintai foto bersama. Kapten Evan Dimas adalah yang paling diincar oleh para penyambutnya itu. Dan Evan melayani dengan senyuman walaupun terlihat pula lelah.

"Saya senang sekali dan tidak menyangka. Walaupun kami gagal, tapi masih disambut seperti ini. Terima kasih dan mohon maaf atas kegagalan ini," ucap bek Sahrul Kurniawan kepada detiksport