Wednesday, 15 October 2014

Indra syafrie. sosok pelatih penuh inspirasi

Indra Sjafri & Ravshan Khaydarov (ANTARA/Andika Wahyu)indonesia tidak akan bisa melupakan sosok pelatih indera safrie , suatu perkara yang bisa menginspirasi sosok guru, sosok manager , dan lain sebagainya.. dengan kepelatihannya dia bisa meningkatkan harga martabat bangsa indonesia..

Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku siap kehilangan posisi sebagai peramu taktik Garuda Jaya apabila PSSI dan BTN mendepaknya lantaran hasil buruk yang diraih pada gelaran Piala AFC U-19 di Myanmar. Dari dua laga yang sudah dilakoni oleh Evan Dimas dkk, semuanya berakhir dengan kekalahan. Pada pertandingan pertama melawan Uzbekistan Garuda Jaya kalah 1-3 sedangkan pada pertandingan kedua melawan Australia, lagi-lagi hasil buruk diraih Merah Putih karena kalah 0-1.


Dengan rentetan kekalahan ini sudah dipastikan pelatih 51 tahun ini gagal memenuhi target yang sudah dicanangkan oleh PSSI, yaitu berkiprah di pentas Piala U-20 tahun depan. Bukan tidak mungkin posisinya akan digantikan oleh pelatih lain dalam waktu dekat ini.

"Masalah dipecat atau tak dipecat, ini adalah resiko profesi. Kalau pun nanti diputuskan bakal dipecat, saya siap. Yang terpenting, kita harus tahu di mana kekurangan dan penyebab kegagalan kita," ungkapnya dalam siaran Pers yang diterima GATRAnews, Selasa (14/10).

Pelatih asal Padang ini pun mengakui kegagalan Garuda Jaya sepenuhnya merupakan kesalahan dirinya. Oleh karena itu ia siap menerima konsekuensi yang akan diterima.

"Dalam kesempatan kali ini saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini. Saya hanya ingin ucapkan terimakasih atas segala dukungan yang sudah diberikan," katanya.

No comments:

Post a Comment