Thursday 16 April 2015

apa kabar pembangunan bendungan di ntt yang telah di resmikan oleh jokowi

dalam Ground Breaking Bendung Raknamo di NTTdalam masa pemerintahannya jokowi blusukan ke seluruh wilayah indonesia . termasuk di ntt.  dalam acara ground breaking pada tanggal  20 12 2014 . ini merupakan bentuk perhatian yang di berikan pemerintah pusat kepada daerah.  yang selama ini di jadikan oleh kelompok separatis untuk memerdekakan diri dari pemerintah pusat

 [LABUAN BAJO] Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta alokasikan dana untuk pembangunan waduk dan bendungan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT. Pasalnya, Mabar adalah lumbung atau sumber penghasilan padi untuk Mabar khususnya dan NTT umumnya.

"Mabar ini lumbung padi untuk NTT. Tidak bisa tanam padi hanya mengandalkan air hujan. Pembangunan waduk dan bendungan mutlak dilakukan," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal NTT Adrianus Garu di Terang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (14/2).

Ia berada di daerah tersebut untuk penyerapan aspirasi masyarakat sekaligus sosialisasi empat pilar dan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.

Dia didampingi didampingi dua orang anggota DPRD Kabupaten Mabar Edi Endi dan Silvester Sukur. Selain itu Sekda Kabupaten Mabar Mbon Rofinus dan Kadis PU Agustinus Tama juga turut mendampingi Adrianus.

Adrianus juga mendesak pemerintah pusat agar membantu pembangunan waduk dan bendungan di NTT, khusunya di Mabar. Dia berjanji kepada masyarakat untuk memperjuangkan pembangunan waduk dan bendungan di Mabar.

"Saya tidak berjanji, tetapi saya akan perjuangkan," tutur mantan anggota DPRD dari Kabupaten Manggarai itu.
Ia setuju dengan masyarakat bahwa lokasi yang harus dibangun Waduk dan Bendungan adalah di Terang. Pasalnya, Terang merupakan lahan sawah yang luas, setelah Lembor. Apalagi di Terang, sumber air sangat jauh. Petani hanya mengandalkan air hujan untuk bertanam.

"Di Lembor cukup revitalisasi dan perbaiki bendungan serta irigasi yang sudah ada. Nah, di Terang ini yang harus dibangun baru. Tidak bisa petani hanya mengandalkan air hujan," tuturnya.

Dia berharap pemerintah pusat bisa bantu. Apalagi saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Menurutnya, tanpa pembangunan waduk dan bendungan serta perbaikan irigasi, mustahil cita-cita swasembada pangan itu tercapai.

Dia juga ingin mengajak Menteri Pertanian Amran Sulaiman berkunjung ke Mabar guna melihat dan mendukung swasembada pangan di daerah tersebut. Dia berharap Menteri Pertanian bisa mengalokasikan pembangunan waduk dan bendungan yang lebih banyak di Mabar, termasuk di Terang

No comments:

Post a Comment