mau main di negara mana lanyala mataliti???

entah apa yang terjadi dengan para pengurus pssi.yang terpilih di surabaya. sebuah arogansi yang di perlihatkan oleh sang ketua. dan dengan bahasa yang lebih kasar adalah pssi yang di ketui oleh sang ketum ilegal  mengajari kita untuk memberontak. 

kenapa ada bopi. dan kenapa sampai menteri ini tidak percaya dengan pengelolahan sepak bola yang di lakukan oleh pssi. kita tahu segala macam pertengkaran yang di mulai dari para eksko pssi . dan dengan kepongahannya si stan mataliti ini mengatakan tidak akan peduli dengan apa yang di maksud dengan pembekuan oleh menpera

tip dan trip yang dilkukan oleh si stan mataliti ini sama seperti biasanya . road show mencari dukungan dan biasanya membenturkan dengan pengambil kekuasaan tertinggi. dan untuk itu dia mendekati orang-orang yang dekat dengan dia yang separti dengan dia. biasanya di komisi x. dpr ini.

masalah ini akan berkembang jika , menpora tidak mau di panggil oleh dpr . maka bisa jadi persoalan akan merambat ke kritikan yang akan di ajukan oleh dpr. yaitu menggoyang kepemrintahan jokowi yang selama ini mengambil kebijaksanaan yang sesuai dengan keadaan saat ini.

saya rasa startegi dari mempora untuk tidak menemui dulu dari ketua ilegal pssi adalah langkah yang tepat. nanti jika lanyala mataliti berhasil maka tugas dari media macam tvoon dan juga antv akan mengambil headline bahwa kepedulian dari pssi adalah segera menemui mempora. saatnya memang kita harus belajar untuk membaca. 

dari beberapa artikel yang di tulis di surat kabar mengatakan bahwa tujuan dari lanyala mataliti untuk menemuai mempora untuk menjelaskan kronologi dari sp1,sp2,sp3. tentu saja ini sungguh menggelikan kenapa di surati surat pelarangan masih meminta penjelasan.

dan jika kasus ini bisa di selesaikan maka semua mafia bola yang ada dalam pssi akan hilang. 

lanyala mataliti dengan ketololannya terus mencari dukungan dari koni dan juga koi, mungkin yang akan di jadikan focus mereka adalah kenapa persebaya dan juga arema yang dijadikan alasan. tetapi karena ke egoan dari pssi yang tidak memberikan kesempatan kepada arema dan juga persebaya. seandainya masalah tersebut di atasi maka tentu akan ada jalan keluar dari masalah pssi tersebut.

tetapi anehnya pssi merasa dan memiliki sepak bola itu sendiri. dan beberapa klub seperti persib bandungpun merasa senang dengan pembekuan yang dilakuan oleh pssi.

dan alasan yang dilkemukan oleh pssi bahwa sepak bola adalah hiburan untuk masyarakat adalah omong kosong saja dari gamal aziz . karena itu pssi harus tetap berjalan . walaupun di dalamnya ada kebobrokan -kebobrokan . 

yang di pertanyakan adalah mau main di negara mana jika pssi tidak di akui oleh pemerintah. ???