lilitan demokrasi yang di dengungkan oleh negara barat untuk menjajah negara - negara dunia ketika membuat kita sepertinya tidak akan berhasil untuk menjadi negara makmur. kadang kita berpikir bahwa segala sesuatu dari barat itu adalah hebat dan pasti pemikiran dan pemikiran . kenapa barat bisa begitu maju dalam bidang teknologi dan kita sering kalah . dengan para dunia barat ini
dalam satu pidato pembukaan jokowi mengatakan bahwa negara-negara berkembang . masih sangat tergantung sekali . dengan badan-badang keuangan internasional seperti imf, dan juga adb . memang di sini di butuhkan kerja sama yang saling menguntungkan antara negara -negara yang ada di asi dan afrika
Kritik keras disampaikan Presiden Jokowi ke orang-orang yang berpikiran
kuno soal lembaga-lembaga keuangan dunia. Jokowi bahkan menyebut
pemikiran masalah ekonomi hanya bisa diselesaikan Bank Dunia, ADB, dan
IMF harus dibuang.
"Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang," tegas Jokowi dalam sambutannya di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4/2015).
Jokowi menyampaikan pidato dalam pembukaan di puncak peringatan KAA dengan bahasa Indonesia. Pidato Jokowi sebelumnya juga meminta agar PBB direformasi serta kemerdekaan Palestina didukung.
"Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan dunia, menghilangkan dominasi kelompok negara atas negara lain," katanya.
Jokowi menilai tatanan ekonomi dunia seperti sekarang masih penuh ketidakadilan. Negara-negara kaya seakan punya posisi yang lebih superior dan menentukan perekonomian global.
"Terpampang di hadapan kita, ada 20 negara kaya. Sementara 1,2 miliar jiwa tidak berdaya dalam menghadapi kemiskinan dunia
"Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang," tegas Jokowi dalam sambutannya di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4/2015).
Jokowi menyampaikan pidato dalam pembukaan di puncak peringatan KAA dengan bahasa Indonesia. Pidato Jokowi sebelumnya juga meminta agar PBB direformasi serta kemerdekaan Palestina didukung.
"Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan dunia, menghilangkan dominasi kelompok negara atas negara lain," katanya.
Jokowi menilai tatanan ekonomi dunia seperti sekarang masih penuh ketidakadilan. Negara-negara kaya seakan punya posisi yang lebih superior dan menentukan perekonomian global.
"Terpampang di hadapan kita, ada 20 negara kaya. Sementara 1,2 miliar jiwa tidak berdaya dalam menghadapi kemiskinan dunia
No comments:
Post a Comment