lihalah kebodohan dari presebya lanyala mataliti ini. sejak dulu . gambar ini saya ambil dari vivanews.com. tentu ini harus di buktikan bahwa memang sosok menpora saat ini tidak profesional
karena jaman dahulu persebaya pecah jadi dua . persebaya 1926, dan dengan enaknya persebaya isl membentuk tim baru dimana saat itu ketuanya adalah lanyala mataliti.
seperti kita ketahui di bawah pengurusan dari wakil ketua ini. dia membawah btn dan hasil kerjanya adalah enol dimana aff dan juga under 23 gagal , serta untuk posisi dari fifa indonesia kalah dari timoer leste. sungguh memalukan apa yang dilakuakn oleh supporter yang menamakan dirinya areka surabaya.
kita bisa mengetahui apakah persebaya itu asli ataupun tidak ketika main di isl tahun kemarin. lalu timbul pertanyaan. apakah pssi yang notabene di isi dengan orang-orang lama, atau dengan kata lain. orang-orang lanyalla mataliti. dan terus terang jika mereka tidak jadi ketua maka mereka akan kehilangan mata pencarian mereka.
ketika persebaya main di gelora bung tomo tidak ada persebaya ataupun bonek yang memenuhi stadion untuk menonton mereka bermain. ini jadi sebuah pertanyaan apakah pssi manut saja dengan lanyala mataliti yang kita ketahui selalu merusak sepak bola nasional saat itu.
seharusnya kalau kita jadi pendukung tetap lahjadi pendukung yang baik dan juga benar , kita selesaikan sebuah masalah dengan baik dan tidak harus menjelek-jelekkan suatu institusi apalagi pemerintah. karena itu kita harus mengawal pssi. ataupun jika memang pssi selalu konflik saja dan tidak mau mengurusi sepak bola dengan baik mending kita akan melihat liga asing saja tidak lagi liga indoensia
karena jaman dahulu persebaya pecah jadi dua . persebaya 1926, dan dengan enaknya persebaya isl membentuk tim baru dimana saat itu ketuanya adalah lanyala mataliti.
seperti kita ketahui di bawah pengurusan dari wakil ketua ini. dia membawah btn dan hasil kerjanya adalah enol dimana aff dan juga under 23 gagal , serta untuk posisi dari fifa indonesia kalah dari timoer leste. sungguh memalukan apa yang dilakuakn oleh supporter yang menamakan dirinya areka surabaya.
kita bisa mengetahui apakah persebaya itu asli ataupun tidak ketika main di isl tahun kemarin. lalu timbul pertanyaan. apakah pssi yang notabene di isi dengan orang-orang lama, atau dengan kata lain. orang-orang lanyalla mataliti. dan terus terang jika mereka tidak jadi ketua maka mereka akan kehilangan mata pencarian mereka.
ketika persebaya main di gelora bung tomo tidak ada persebaya ataupun bonek yang memenuhi stadion untuk menonton mereka bermain. ini jadi sebuah pertanyaan apakah pssi manut saja dengan lanyala mataliti yang kita ketahui selalu merusak sepak bola nasional saat itu.
seharusnya kalau kita jadi pendukung tetap lahjadi pendukung yang baik dan juga benar , kita selesaikan sebuah masalah dengan baik dan tidak harus menjelek-jelekkan suatu institusi apalagi pemerintah. karena itu kita harus mengawal pssi. ataupun jika memang pssi selalu konflik saja dan tidak mau mengurusi sepak bola dengan baik mending kita akan melihat liga asing saja tidak lagi liga indoensia
No comments:
Post a Comment