Pejabat Christmas Island, Jon Stanhope, mengatakan, jika dilarang
berbicara tentang kedatangan kapal pencari suaka, ia akan terpaksa
mempertimbangkan kembali posisinya.
Ini dikemukakannya sehari
setelah kedatangan kapal pencari suaka yang pertama sejak Pemerintah
Federal mengimplementasikan kebijakan perlindungan perbatasan yang baru.
Kapal itu tiba di Christmas Island dengan membawa kira-kira 30
penumpang.
Pemerintah tidak mengumumkan rincian tentang kapal
tersebut, tapi ABC mendapat informasi dari penduduk di Christmas Island
bahwa para penumpangnya terdiri dari pria, wanita dan anak-anak dari
Timur Tengah.
Di bawah pemerintah Partai Buruh terdahulu, media diberitahu setiap kali ada kapal pencari suaka yang dicegat.
Namun
pemerintahan baru Australia melalui Menteri Imigrasi Scott Morrison
menerapkan peraturan baru tentang arus informasi kedatangan kapal-kapal
pencari suaka. Ia mengatakan hanya akan memberi briefing mingguan -
briefing pertama akan diadalah hari ini (23/09/2013).
Alasannya, ini akan membantu menghambat perdagangan penyelundupan manusia karena tidak banyak informasi untuk dieksploitasi.
Jon
Stanhope mengatakan, ia belum mendapat pengarahan dari pemerintah
Abbott untuk tidak memberi informasi, tapi jika demikian, kebijakan itu
tidak akan berjalan.
Sementara itu, mantan pejabat Christmas
Island, Brian Lacy, menyebut langkah untuk hanya memberi briefing
mingguan sebagai "tidak masuk akal". Kata Lacy, menahan informasi tidak
akan berdampak pada tkedatangan pencari suaka.
Partai Buruh telah mengeritik peraturan pemerintah Koalisi itu, dan memperingatkan tentang adanya "budaya menutup-nutupi".
Deposit tanpa potongan dan cashback 15% Bosquee
ReplyDeleteSegera bergabung di zeusbola dan menangkan jutaan rupiah !
Modal Kecil Dan Untung banyak,Terpercaya di Indonesia ZEUSBOLA!
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607