Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan operasional jembatan Merah Putih
(JMP) selambat-lambatnya pada Oktober 2014, menyusul progres pembangunan
yang telah mencapai 78%.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
IX Pattisiana Jefrey Recky mengatakan saat ini JMP masih dalam tahap
konstruksi dan sedang dilakukan upaya percepatan.
"Progres
pembangunan paket bentang tengah sudah 78%, sedangkan bentang pendekat
17%," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5).
Jembatan
yang membentangi Teluk Dalam Pulau Ambon untuk menghubungkan Kecamatan
Teluk Ambon sisi selatan dan ssi utara ini dapat dipakai pada awal
kuartal IV 2013.
“Diharapkan pada Oktober atau September 2014 sudah bisa selesai dan dipergunakan," tambahnya.
Memiliki
panjang 1060 m, jembatan itu dibiayai oleh dana APBN senilai Rp769
miliar untuk pengerjaan fisiknya. Adapun pembebasan lahannya
dialokasikan dari APBD sebesar Rp25 miliar.
Dengan adanya JMP,
maka dapat memperpendek jarak tempuh ke pintu keluar Bandara Pattimura,
serta kawasan Jazirah Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.
Selain itu, pembangunan JMP ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat di sekitarnya.
No comments:
Post a Comment