Dibuat dalam waktu singkat
Foto: Zulfi/detikFinance
Jalan tol ini mulai dikonstruksi sekitar bulan Maret 2012 dan selesai sekitar bulan Mei 2013. Terhitung cepat untuk pengerjaan tol di atas laut tersebut. Tak banyak lahan yang harus dibebaskan karena sebagian besar tol ini menggantung di atas laut. Hanya saja, ada beberapa lahan mangrove yang tergerus pada masa konstruksi, meski demikian sebanyak 16.000 pohon mangrove kembali ditanam setelah konstruksi selesaiAwalnya bukan bernama Bali Mandara
Awalnya, jalan tol ini dikenal dengan tol atas laut Bali. Orang pun ada yang menyebutnya jalan tol Nusa Dua-Nugrah Rai-Benoa karena menghubungkan ketiga daerah tersebut. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengusukan 2 nama untuk tol tersebut ke Presiden SBY. Duna nama itu adalah Soekarno Hatta dan Mandara.
Pada saat meresmikan, Senin (23/9/2013), SBY memutuskan untuk memberi nama tol senilai Rp 2,4 triliun sebagai tol Bali Mandara.
"Jalan tol Bali Nusa Dua Ngurah Rai benoa yang setelah itu saya sebut dengan Bali Mandara yang bermakna Bali yang agung dan juga bali yang maju aman damai dan sejahtera dengan resmi saya nyatakan dimulai penggunaannya," kata SBY.
Pada saat meresmikan, Senin (23/9/2013), SBY memutuskan untuk memberi nama tol senilai Rp 2,4 triliun sebagai tol Bali Mandara.
"Jalan tol Bali Nusa Dua Ngurah Rai benoa yang setelah itu saya sebut dengan Bali Mandara yang bermakna Bali yang agung dan juga bali yang maju aman damai dan sejahtera dengan resmi saya nyatakan dimulai penggunaannya," kata SBY.
No comments:
Post a Comment