Thursday, 19 September 2013
Wakil Papua Menang Kontes Miss Asia Tenggara 2013
Para pemenang kontes Miss Asia Tenggara 2013: Butsaban Rueangphairot dari Thailand (tengah) dinobatkan sebagai Miss Asia Tenggara 2013. Clarize Angelica Barrameda (gaun merah) dari Filiphina adalah runner-up pertama, dan runner-up kedua dimenangkan Anggel Jawiraka dari Indonesia. Foto : www.starmometer.com
Christy Anggel Jawiraka dari Merauke, Papua, terpilih sebagai runner-up kedua kontes Miss Southeast Asia 2013 yang berlangsung dua pekan lalu di Bangkok Thailand. Sangat disayangkan, kontes ini tak tercium media mainstream di Tanah Air.
Kontes Miss Asia Tenggara 2013 ini baru pertama kali digelar untuk mempromosikan kepribadian dan atribut budaya wanita muda Asia Tenggara. Selama kurang lebih sepekan mereka berada di Bangkok, Thailand untuk berbagi nilai-nilai kebersamaan dan menjalin persahabatan dan pemahaman.
Kontes kecantikan se-Asia Tenggara ini menampilkan 12 kontestan dari enam negara di kawasan Asia Tenggara yaitu, Thailand, Filipina, Kamboja, Indonesia, Singapura dan Malaysia. Setiap negara mengirimkan 2 wakilnya.
Indonesia mengutus Christy Anggel Jawiraka dan Ni Nyoman Ayu Sri Rejeki dari Bali. Keduanya terpilih melalui seleksi ketat Yayasan Ant Charity Indonesia yang membawahi Miss Indonesia Southeast Asian 2013. Ayu dan Christy berhasil menyingkirkan sekitar 130 calon peserta yang mengeikuti seleksi itu.
Malam inagurasi berlangsung 24 Juli 2013 di Kota Bangkok. Gadis cantik tuan rumah Butsaban Rueangphairot dinobatkan sebagai Miss Asia Tenggera 2013, sementara kontestan dari Filiphina Clarize Angelica Barrameda di posisi runner-up pertama, dan runner-up kedua dimenangkan Nona Papua Christy Anggel Jawiraka.
Kemenangan Christy yang sedang studi di Univ. Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini, patut diapresiasi. Karena Christy telah mengukir prestasi terbaik bagi bangsa Indonesia. Kemenangan Christy adalah persembahan terindah dari Papua buat Ibu Pertiwi yang dua pekan lagi akan merayakan HUT ke-68 Proklamasi kemerdekaannya.
Sayangnya kemenangan Christy ini luput dari publikasi media mainstream di Tanah Air. Untung saja ada blog tak terkenal yang mencoba berbagi kemenangan Christy kepada warga Indonesia di Tanah Air, lebih-lebih kepada saudara-saudara Christy di Merauke, Papua. (Coba bandingkan media Filiphina. Puluhan situs memberitakan penuh bangga, bahkan dimuat di situs resmi KEDUBES Filiphina di Thailand).
Satu hal yang membuat saya tersentuh ketika membaca komentar seorang pembaca blog dari Tanah Air yang pertama kali mewartakan kemenangan Christy Anggel Jawiraka:
“Engkau tampil bersinar cendrawasihku…
Meskipun venesuela menyimpan 1/3 dari bidadari dunia, namun hanya di dalam dirimu saja ku lihat sejuta misteri yang tidak dimiliki wanita manapun di dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment