Dukungan
internasional terhadap Aceh hanya karena adanya bencana Tsunami yang
menyebabkan ratusan ribu jiwa manusia hilang. Komunitas muslim di
tingkat Internasional tidak banyak peduli dengan perjuangan GAM, karena
internal kaum Muslim banyak konflik di antara negara-negara Muslim
sendiri.
Kondisi
ini menurutnya berbeda dengan Papua. Papua mendapatkan dukungan kuat
komunitas Internasional karena ada hubungan langsung dengan
Gereja-Gereja di Papua dan di seluruh dunia. Ia mengklaim dukungan itu
juga karena Papua pernah Merdeka 1 Desember 1961 yang dibubarkan Ir.
Soekarno. Karenanya, ia tetap menuntut agar Pemerintah RI harus
menggelar dialog damai dengan rakyat Papua tanpa syarat yang dimediasi
pihak ketiga yang netral. http://bintangpapua.com/~bintangp/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/8755-socratez-papua-dapat-dukungan-internasional-karena-gereja
Indonesia di Mata Socratez Selalu Negatif
Apa
yang disampaikan oleh tokoh gereja Papua yang terkenal vokal
memperjuangkan kemerdekaan Papua ini memang sudah sering diungkapkannya
dalam berbagai kesempatan. Juga melalui buku-buku yang ditulisnya
sendiri yang hampir semuanya berisikan penilaian ‘miring’ tentang
Pemerintah dan militer Indonesia di Papua.
Ia
bahkan pernah menuding Kapolda Papua Tito Karnavian sebagai pembunuh
demokrasi di Tanah Papua lantaran sikap tegas mantan Danjen Densus 88
itu menindak para pelaku aksi unjuk rasa anarkis yang membawa misi Papua
merdeka.
“Jadi
dengan tegas saya katakan bahwa Kapolda adalah orang yang merusak
demokrasi di atas Tanah Papua, orang yang membunuh demokrasi Papua, juga
menghancurkan kebebasan bereksperesi Orang Asli Papua,” tegas Socratez
sebagaimana dilansir Bintang Papua 5 Juli 2013 lalu. http://bintangpapua.com/~bintangp/index.php/lain-lain/k2-information/halaman-utama/item/6320-socratez-nilai-miring-kepemimpinan-tito
Singkatnya,
apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di Tanah Papua
sepanjang hal itu dinilainya dapat menghambat upayanya untuk melepaskan
Papua dari NKRI, langsung diprotes diberi berbagai label negatif. Dan
uniknya, apapun yang disuarakannya walaupun tanpa fakta pendukung selalu
diklaimnya sebagai ‘suara gereja’. Sikap seperti ini tentu saja sedikit
berbahaya, karena Socratez sedang menskenariokan agar institusi gereja
selalu head to head dengan Pemerintah. Kalau skenario itu berhasil, ia berharap komunitas gereja di dunia akan mendukung upaya pemisahan Papua dari NKRI. Semoga Pemerintah RI tidak terjebak.
Untuk mendapatkan Penghasilan Sampingan JUTAAN RUPIAH Hanya Dengan Dirumah Saja!
ReplyDeleteSolusi Anda Di Zeusbola.
Deposit Pulsa Tanpa Potongan Hanya Tersedia Di ZEUSBOLA !!
Menyediakan super promo seperti:
Bonus New Member 15%
Bonus Everyday 10%
Bonus Cashback 15%
Rollingan 0,6% setiap minggu
DEPOSIT MURAH
SUPPORT DEPOSIT BANK LOKAL
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607