Friday, 20 September 2013

Lupakan sejarah timor leste dan indonesia karena kita di satukan oleh bahasa bola





Squat Garuda Muda akan menghadapi ketangguhan Timor Leste, yang tampil sebagai kekuatan baru sepak bola Asia Tenggara pada gelaran Piala AFF U-19 tahun ini.

Indonesia meretas jalan ke babak puncak Piala AFF U-19.Indonesia bersiap menjamu Timor Leste di laga semi-final Piala AFF U-19 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (20/9) sore WIB.

Beberapa pemain yang absen akibat akumulasi kartu di laga sebelumnya melawan Malaysia seperti Muhammad Fachtu Rohman dan Hansamu Yama Pratama diperkirakan akan tampil untuk memperkuat sektor pertahanan.

Hanya saja Muchlis Hadi Ning Syaifulloh serta Muhammad Dimas Drajad diragukan akan tampil di laga melawan Timor Leste. Menurut kabar terakhir, kedua pemain tersebut dalam kondisi kurang fit.

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri menyatakan tidak memiliki persiapan khusus guna meladeni permainan Timor Leste besok, hanya dirinya tetap mewaspadai permainan tim lawan yang dikenal dengan gaya permainan cepat.

"Tim akan berlatih seperti biasa jelang babak semi-final. Mengenai kekuatan Timor Leste, saya tahu mereka memiliki beberapa pemain cepat, untuk itu kita akan siapkan strategi khusus," ujar Indra.

Sementara itu, kekuatan Timor Leste di ajang Piala AFF U-19 tahun ini tak boleh dipandang sebelah mata. Skuat asuhan Norio Tsukitate tersebut mampu tampil mengesankan sepanjang turnamen hingga lolos ke semi-final dengan status sebagai pemuncak Grup A, menyisihkan tim unggulan seperti Singapura.

Akan tetapi, pelatih asal Jepang tersebut sedikit dipusingkan dengan cedera yang dialami dia pemain pilarnya Januario Da Costa Moniz Calaude Jesus dan Nataniel De Jesus Reis di laga terakhir melawan Filipina.

"Dengan dua hari recovery yang kami miliki, mudah-mudahan kondisi Nataniel dan Januario sudah bisa pulih. Tapi melihat cedera yang dialami Januario, kecil kemungkinan ia akan bermain di semi-final."

Adelino Trindade dan Frangcyatma Alves Ima Kefi tampaknya menjadi pemain yang harus diwaspadai oleh lini belakang skuat Garuda Muda. Keduanya telah mengontribusikan lima dari total sembilan gol tim secara keseluruhan sepanjang turnamen ini berlangsung. (gk-53)

No comments:

Post a Comment