ZONADAMAI.com: Program
Papua Emas adalah suatu program yang dirintis Gubernur Lukas Enembe,
S.I.P., M.H., untuk mempersiapkan atlit-atlit usia dini dari Bumi
Cenderawasih menuju PON XX Tahun 2020. Apa saja rencana kedepannya?
Gubernur Papua Lukas Enembe ketika jamuan
makan malam bersama Tim Ofisial Persipura di Restoran Bee-One,
Jayapura, beberapa waktu lalu mengatakan, ketika beraudensi dengan
Presiden SBY di Puri Cikeas, Jawa Barat, 29 April 2013 silam, ia
sudah meminta Presiden SBY memberikan kepercayaan kepada Pemda Papua
melakukan kerjasama bilateral dengan negara-negara tetangga di kawasan
Pasifik untuk mengembangkan sepakbola, seni, budaya, pendidikan,
ekonomi dan lain-lain, termasuk menjadi tuan rumah PON XX Tahun 2020
mendatang, Atlit-atlit Papua sudah cukup bawa nama Indonesia di pentas
dunia. Kini tibalah saatnya Papua ingin menjadi tuan rumah PON XX.
Menurut Gubernur pertama asal wilayah
Pegunungan Tengah Papua ini, Presiden SBY telah menyetujui Papua menjadi
tuan rumah PON Tahun 2010.
“Persipura telah memberikan bukti, kalau
mau naik bendera Merah Putih lagi di pentas internasional perhatikan
Papua. Bendera Merah Putih bisa naik karena orang-orang Papua yang bisa
lakukan yang lain tak bisa,”tegas Gubernur Enembe.
Dikatakan,program Papua Emas yang akan
diluncurkan pada Oktober mendatang adalah suatu program untuk membina
dan mempersiapkan atlit-atlit usia dini dari Bumi Cenderawasih menuju
PON XX Tahun 2020, yang dibiayai dari APBD Papua serta kontribusi dari
PT. Freeport Indonesia, Bank Papua, PT. Bosowa.
Gubernur juga berujar, ketika Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Bank Papua di Timika beberapa waktu lalu, dirinya
telah memerintahkan PT Freeport Indoesia untuk memperhatikan pembangunan
bidang olahraga di Papua. Alhasil, ketika dirinya menjadi Gubernur,
maka seluruh rekening pemerintah daerah yang disimpan di sejumlah
perbankan nasional antara lain BRI, Bank Mandiri dan BNI semuanya
ditarik. Aset Bank Papua bernilai Rp19 Triliun ini bisa digunakan dalam
rangka membantu kemajuan ekonomi, olahraga Papua sehingga Bank Papua
lebih memperhatikan kebutuhan pembangunan Papua.
“Dengan demikian, ko punya kewajiban untuk memajukan olahraga di Tanah Papua,”tukas Enembe.
Masiih menurut Enembe, Pemprov Papua
telah menyampaikan 11 item kerjasama bersama PT. Freeport Indonesia,
antara lain peletakan batu pertama pembangunan Sport Center (Pusat
Olahraga) modern di Timika bernilai Rp300 Miliar, dilengkapi sarana
kolam renang, lintasan lari dan lain-lain.
“Menurut pelaksana Sport Center orang
Amerika, Sport Center ini termegah di Asia, bahkan lebih megah dari
Istora Bung Karno Senayan Jakarta,”ucap Gubernur Enembe.
Gubernur Lukas Enembe menambahkan,
Freeport bangun Sport Center yang luar biasa bagi atletik, sebagai
bagian dari komitmen penuh untuk memajukan olahraga di Tanah Papua. [Bintang Papua]
No comments:
Post a Comment