Kuala Lumpur, (ANTARA KL) - Perkembangan ekonomi Indonesia yang terus
membaik dipercayai dapat lebih maju lagi di masa mendatang sehingga
diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga negaranya.
"Saya
percaya, Indonesia bisa lebih maju di masa mendatang," kata Ketua Dewan
Negara Parlemen Malaysia, Tan Sri Abu Zahar Ujang dalam jamuan makan
malam dengan sejumlah perwakilan media dan organisasi massa dari
Indonesia di Kuala Lumpur, Rabu.
Untuk itu, kata dia, tentunya hubungan yang erat dibidang ekonomi dengan Indonesia bisa lebih dieratkan.
Dikatakannya, Indonesia dan Malaysia itu tidak bisa dipisahkan karena sebagai negara serumpun tentu banyak keterkaitannya.
"Perlu
dilakukan bagaimana supaya dieratkan dalam semangat untuk membangun
baik di bidang ekonomi, sosial, budaya maupun bidang keilmuan lainnya,"
kata Abu Zahar yang berasal dari Negeri Sembilan yang garis keturunannya
berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat.
Dikatakannya, Parlemen
Malaysia sangat mendukung upaya-upaya meningkatkan hubungan yang lebih
mesra antar dua bangsa serumpun ini.
"Kita perlu bertukar pikiran
untuk menangani segala permasalahan yang telah ataupun akan timbul
sehingga nantinya menumbuhkan persamaan perasaan untuk menyelesaikannya
tanpa harus melalui mahkamah ataupun pihak ketiga," ungkapnya.
Sedangkan,
anggota Senat Dewan Negara, Ezam M. Noor memandang bahwa
pertemuan-pertemuan antar masyarakat harus berkelanjutan untuk membahas
berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.
"Pertemuan
antarmasyarakat dua negara seperti 'pertemuan Serantau One Region" ini
harus ditingkatkan dan berkelanjutan. Sekali waktu, pertemuan tidak
perlu dalam jumlah besar, tapi juga bisa dalam skala kecil, sekitar lima
orang dengan materi pembahasannya harus jelas dan ada target
pencapaian," katanya.
Bahkan, lanjut dia, pertemuan tidak selalu
harus dilakukan di Jakarta ataupun Kuala Lumpur, tapi bisa dikota-kota
lainnya seperti di Medan, Pekanbaru, Johor, Penang ataupun Melaka. "Ini
penting agar hubungan tidak tersentral di ibukota negara saja,"
ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh
Partaonan Daulay menambahkan pertemuan antar organisasi massa (ormas)
harus konkrit dan konstruktif sehingga ke depan bisa menghasilkan yang
lebih menguatkan hubungan dua negara ini.
"Sebab ormas memiliki
peran penting dalam merajut hubungan kedua negara menjadi lebih kokoh.
Jadi bila ada mendengar ada permasalahan yang timbul maka ormas kedua
negara sama-sama berupaya untuk menjernihkannya dengan menyampaikan
informasi yang benar dan faktual," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment