Monday, 30 September 2013

Masa Depan Indonesia Dipercayai Bisa Lebih Maju

Kuala Lumpur, (ANTARA KL) - Perkembangan ekonomi Indonesia yang terus membaik dipercayai dapat lebih maju lagi di masa mendatang sehingga diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga negaranya.

"Saya percaya, Indonesia bisa lebih maju di masa mendatang," kata Ketua Dewan Negara Parlemen Malaysia, Tan Sri Abu Zahar Ujang dalam jamuan makan malam dengan sejumlah perwakilan media dan organisasi massa dari Indonesia di Kuala Lumpur, Rabu.
Untuk itu, kata dia, tentunya hubungan yang erat dibidang ekonomi dengan Indonesia bisa lebih dieratkan.

Dikatakannya, Indonesia dan Malaysia itu tidak bisa dipisahkan karena sebagai negara serumpun tentu banyak keterkaitannya.

"Perlu dilakukan bagaimana supaya dieratkan dalam semangat untuk membangun baik di bidang ekonomi, sosial, budaya maupun bidang keilmuan lainnya," kata Abu Zahar yang berasal dari Negeri Sembilan yang garis keturunannya berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat.

Dikatakannya, Parlemen Malaysia sangat mendukung upaya-upaya meningkatkan hubungan yang lebih mesra antar dua bangsa serumpun ini.

"Kita perlu bertukar pikiran untuk menangani segala permasalahan yang telah ataupun akan timbul sehingga nantinya menumbuhkan persamaan perasaan untuk menyelesaikannya tanpa harus melalui mahkamah ataupun pihak ketiga," ungkapnya.

Sedangkan, anggota Senat Dewan Negara, Ezam M. Noor memandang bahwa pertemuan-pertemuan antar masyarakat harus berkelanjutan untuk membahas berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.

"Pertemuan antarmasyarakat dua negara seperti 'pertemuan Serantau One Region" ini harus ditingkatkan dan berkelanjutan. Sekali waktu, pertemuan tidak perlu dalam jumlah besar, tapi juga bisa dalam skala kecil, sekitar lima orang dengan materi pembahasannya harus jelas dan ada target pencapaian," katanya.

Bahkan, lanjut dia, pertemuan tidak selalu harus dilakukan di Jakarta ataupun Kuala Lumpur, tapi bisa dikota-kota lainnya seperti di Medan, Pekanbaru, Johor, Penang ataupun Melaka. "Ini penting agar hubungan tidak tersentral di ibukota negara saja," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay menambahkan pertemuan antar organisasi massa (ormas) harus konkrit dan konstruktif sehingga ke depan bisa menghasilkan yang lebih menguatkan hubungan dua negara ini.

"Sebab ormas memiliki peran penting dalam merajut hubungan kedua negara menjadi lebih kokoh. Jadi bila ada mendengar ada permasalahan yang timbul maka ormas kedua negara sama-sama berupaya untuk menjernihkannya dengan menyampaikan informasi yang benar dan faktual," ungkapnya.

No comments:

Post a Comment