Salam Indonesia, Merdeka!
Apakah anda tahu keberhasilan USA di perang dunia II dikarenakan apa?
Apakah anda tahu keberhasilan USA di perang dingin karena apa? Mengapa
Uni Soviet runtuh? Namun tulisan saya tidak membahas
pertanyaan-pertanyaan di atas.
Apakah anda mengetahui sejarah dari buku tentang Revolusi Amerika dan deklarasi kemerdekaannya?
sejarah tersebut hampir mirip dengan sejarah kemerdekaan kita bahkan
kita lebih hebat dari itu. Jika USA (keturunan spanyol dan inggris atau
eropa lainnya) adalah orang-orang yang sejak merdeka sampai sekarang
mempunyai peran penting dalam kemajuan AS, negara kita hanya pribumi
keturunan suku atau kerajaan yang berperan dalam pemerintahan yang
menghasilkan indonesia seperti saat ini. Apakah indonesia bisa dikatakan
maju? Ya, indonesia memang lebih berkembang dibandingkan dengan negara
ketika baru merdeka. Apakah berarti pribumi tadi yang mengatur negara
sehebat orang AS tadi? Tidak, perkembangan Indonesia pasca Revolusi atau
keprisidenan Soeharto bukanlah sepenuhnya dari tangan pribumi atau
justru tidak sedikitpun campur tangan mereka. Desas desus tentang campur
tangan CIA di Indonesia mungkin terdengar bodoh dan tidak beralasan,
seperti itu yang selalu dipikirkan masyarakat indonesia yang justru
kebanyakan dari kalangan berpendidikan tinggi. Saya berani mengatkan
IYA, bahwa Intelegen atau yang berkaitan dari AS ikut campur dalam
pemerintahan indonesia sejak Revolusi sampai sekarang, bahkan pemilu
2014 pun mereka sudah merencanakan dan tengah menjalankannya. Apakah
alasan mereka campur tangan? mungkin masih mengenai atau aspek gold,
gospel, glory
1. SOEKARNO
Kepemimpinan presiden Soekarno yang disegani bangsa asing ketika itu
menjadi salah satu alasan untuk aspek glory. Loh, bukankah AS ketika itu
menjadi tersegan bersama Uni Soviet, lalu apa yang ditakutkan AS kepada
negara dengan persenjataan yang buruk, komunikasi yang kurang dan
banyak kekosongan di berbagai bidang, yakni Indonesia? Ya, memang bukan
sepenuhnya tentang glory, namun ini mendukung sebagian golry. Soekarno
negarawan profesional yang dalam tata kenegaraannya sangat diakui negara
yang baru merdeka saat itu, beliau banyak turut atau menyelenggarakan
kegiatan internasional, bahkan kalau kita tahu, Malaysia dan singapura
dan negara afrika lain disana merdeka berkat turut campur beliau bahkan
sebagai peran utama. Lalu apakah anda tahu apa perbedaan Mahatma Ghandi
dengan Soekarno? mahatma ghandi sekarang lebih beken tentunya daripada
Soekarno, namun dulu mahatma yang terkenal dengan perjuangan nan pandai
membebaskan rakyatnya dari penjajahan dengan misi-misi atau
program-programnya seperti yang sekarang kita tahu dari buku-buku atau
televisi, tidaklah se-disegani Soekarno oleh negarawan dunia kala itu.
Dengan tersebarnya isu Jakarta-Peking atau tidak netral laginya politik
Soekarno yang condong ke Komunis atau sayap kiri membuat penilaian AS
akan sepahamnya Indonesia dengan Uni Sovyet yang berarti menambah daftar
kelompok anti liberalisme bertambah. Karena Soekarno lah awal AS
mengutus anteknya ke Indonesia untuk menjalankan misi-misi mereka, salah
satunya adalah menyelusup ke ABRI, dikehendakinya G30S/PKI dan
puncaknya adalah Revolusi dengan statement Soekarno adalah penyebab
kekacauan negeri dengan berkoalisi dengan PKI dan penghinaan yang dalam
terhadap Soekarno dan keluarganya pasca itu. Soe hok gie adalah salah
satu yang mungkin terdoktrin antek AS, cara dia membela keadilan memang
perlu kita panuti, namun Gie tidaklah lebih mengerti daripada Soekarno
sebagai Presiden yang kala itu sedang dalam posisi yang terpojok dan Gie
pun tidak tahu perbuatannya dikehendaki oleh AS atau bahkan dia pun
bekerja sama dengan mereka, kita belum tahu pasti. Dari sini awal aspek
Gold dipertimbangkan
2. SUMBER DAYA ALAM
Pertambangan Indonesia adalah alasan AS mencampuri Pemerintahan
Indonesia. Pasca Revolusi atau pemerintahan Presiden Soeharto, bisa
dibilang negeri ini adem ayem, rakyat tenteram, dan keadaan ibukota nan
aman. Kenapa tidak, karena mungkin ‘yang mencampuri negeri kita sudah
tercampur dengan ibu pertiwi’ alias sepaham, dan dunia mengetahui itu,
oleh karena itu tidak ada yang berani mengusik Indonesia kala itu. Namun
apakah berhenti disitu saja campur tangan AS jika Indonesia sudah
sepaham? Jika berhenti, berarti AS hanya mendapatkan itu saja, lalu
bagaimana jika berlanjut? Apa keuntungan yang didapat?
Kita masih ingat dengan usaha Belanda ingin merebut kembali pulau Papua.
Mungkin alasannya adalah karena tanah ini adalah tanah nan kaya dengan
sumber daya alam dan peluang berhasil merebut kembali sangatlah besar.
Yah, kita beruntung dengan kejeniusan Pemerintah yang dikomandoi
Presiden Soekarno melalui diplomasi di berbagai perundingan akhirnya
mampu mempertahankan tanah kaya raya itu. Alasan yang sama yang
direncanakan AS untuk menguasai tanah Papua adalah alasan awal aspek
Gold. Namun bukan berarti dengan perang seperti Bleanda, AS harus
berjuang merebut Irian Barat. Tidaklah bersusah payah untuk
mendapatkannya karena Indonesia kala itu seperti The Dog, yang sangat
menurut jika dikasih makanan. AS memberi banyak pinjaman luar negeri
terhadap Indonesia, memang bukan semuanya dari AS, namun setidaknya
melalui turut serta AS ikut Andil dalam perijinan utang Luar Negeri
Indonesia. ‘tak kasih awakmu utang satu triliyun buat memperbaiki
bangunan rumah, dan kau bisa gunakan beberapa saja untuknya dan sebagian
(besar) lagi masukkan ke kantongmu’. Dari sini budaya korupsi Indonesia
terlahir. Dulu pejabat pemerintahan sangatlah tidak layak menjadi
pejabat jika dilihat dari kekayaan atau bangunan rumahnya. Mereka
mempunyai rumah yang sama atau bahkan lebih jelek daripada rakyatnya.
Mereka bekerja untuk negeri tidak mengenal gaji, tunjangan, atau apapun
yang berkenaan dengan uang proyek. Berbeda dengan ketika pemerintahan
Soeharto yang kedua dan setelahnya (mungkin yang pertama masih banyak
orang PNI jg di pemerintahan, jika tidak salah atau mungkin yang pertama
sama saja). Seiring mengamati banyak negeri ini, AS pun tahu kalau
bukan hanya Papua namun banyak pertambangan lainnya yang bisa
dikuasinya. Dari sini AS mendapatkan hasil yang banyak (keberapa gitu
dari defisa negaranya, atau mungkin pertama mengalahkan hollywood dan
penjualan senjata). Untuk mempertahankan kekuasaan silumannya di negeri
ini, AS pun mulai menerapkan aspek Gospel, yang sebenarnya aspek ini
sudah jauh-jauh dan masih diterapkan oleh bangsa penjajah dan pribumi
yang memperjuangkan agamanya juga, seperti kebanyakan dari orang malaku
yang menjalankan misi ini.
3. Gospel
Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran agama Kristen. Saya pribadi
sebenarnya ragu mau menuliskan alasan yang ketiga, karena saya pikir
bukan ajaran Nasrani yang mereka sampaikan, melainkan ajaran-ajaran yang
dianggap oleh islam adalah kerusakan peradaban manusia. Saya berpikir
ini hanya untuk menunjang masyarakat yang sepaham dengan AS atau tidak
membenci AS. Seperti yang tadi saya sampaikan bahwa saya tidak suka
menuliskan alasan ketiga, biar aku simpan saja. Never mind!
Lalu, apa tulisan ini dengan tidak boleh majunya Indonesia oleh AS?
Masih ingat? Negara kita pernah punya industri pesawat terbang, ketika
Bapak Habibie baru saja menyelesaikan temuan besarnya yang kala itu jika
dibandingkan dengan pesawat sekarang adalah standar atau setara,
bayangkan jika sekarang masih memproduksi, mungkin lebih hebat lagi
temuan anak bangsa ini. Namun Presiden Soeharto menutupnya dengan alasan
yang aneh yang tidak disampaikan ke Publik dan publik hanya terima
karena dulu media tidak memberitakan seberani media-media saat ini.
Ingat lagi-lagi kita harus berpikir, mungkinkah dibalik itu AS
menginginkan begitu. Jika saja Indonesia maju dan akan bisa mengelola
SDAnya sendiri mungkin negara kita ini negara terkaya di dunia. Apakah
anda tahu kasus Freeport pada tahun (saya lupa) ketika mau
dipersidangkan ke meja hijau internasional, AS memberi negara kita 2T
USdollar untuk menutup kasus itu (kalau tidak salah indonesia meminta
ganti ruginya 5T). Mereka meyakinkannya dengan, apakah akan menang atau
mungkin kalah, Indonesia harus menganggap ini sebagai perjudian. Mungkin
keputusan untuk mengambil ’sogokan’ AS adalah keuntungan terbesar,
karena tidak menutup kemungkinan kita akan kalah. Bukan tidak mungkin
orang yang punya PBB adalah mereka, hehe. Namun permasalahannya bukan
perjudiannya, apakah kita tidak berpikir bahwa mengapa AS berani memberi
Uang sebanyak itu? Bukankah tinggal dipersidangkan saja, mereka kan
bisa menang. Timbul pertanyaan yang saya pikir agak riskan, apakah
keuntungan AS dari Freeport Indonesia sangatlah besar? Mungkin kita
sering membaca di internet jika keuntungan Freeport Indonesia sepenuhnya
diberikan untuk Indonesia dalam sebulan akan bisa melunasi utang
Indonesia yang bayak itu. Waw, pantas saja mereka benar-benar
mempertahankannya. Yah iyah lah kalau disidangkan kan mungkin yang lain
ikut tertarik merebutkan Indonesia. Wah gimana yah jika terjadi Papua
Merdeka?????? Bisa saja, mungkin akan menggunakan alasan HAM. Dari sini
saya timbul pemikiran, Presiden yang berhasil memerintah dengan waktu
lama dan selalu bertahan dari serangan pihak manapun, mungkin itu
dikehendaki AS atau bahkan AS yang menyusunnya untuk jadi Presiden.
Bagaimana dengan 2014??? Haaaah, udah dulu yah, capek nulis dari hape
nih
No comments:
Post a Comment