Silicon Valley ala Indonesia Ada di Jatinangor

Pemerintah akan membangun pusat riset dan pengembangan teknologi bernama Bandung Raya Innovation Valley di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Pusat riset yang ingin meniru Silicon Valley di Amerika Serikat itu akan menjadi tempat riset teknologi bersama peneliti dan lembaga di dalam negeri dan perusahaan asing. Lokasinya direncanakan berdiri dekat kampus ITB Jatinangor.

Ketua Komite Inovasi Nasional Zuhal mengatakan tempat riset itu akan menjadi tempat kerja bagi peneliti industri strategis seperti PT LEN, PT Bio Farma, dan PT Inti, serta akademisi dengan berbagai investor perusahaan asing. “Kenapa kita bikin di Bandung, karena ekosistemnya sudah terbentuk,” kata Zuhal di Bandung, Kamis, 30 Agustus 2012.

Kerja sama itu ingin meniru seperti di Cina. Zuhal mencontohkan ketika IBM ingin masuk ke pasar Cina, pemerintah Cina mensyaratkan riset dan pengembangan teknologi bersama dengan sejumlah kampus di negaranya. “Jadilah produk bermerek Lenovo,” katanya.

Kerja sama seperti itu kini mulai dirintis ITB, ujar dia, namun masih di dalam laboratorium kampus. Bandung Raya Innovation Valley dibuat untuk meluaskan kerja sama seperti itu dengan berbagai lembaga terkait. “Tempatnya direncanakan di Jatinangor, karena sudah ada lahan ITB seluas 13 hektare,” ujarnya.

Pembangunan tempat riset itu dilakukan pemerintah. Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan misalnya, kata Zuhal, kebagian menyiapkan fasilitas laboratorium. Namun investor asing nantinya juga diminta membawa fasilitas penelitiannya ke Jatinangor. “Kenapa mereka mau, karena nanti dikasih insentif supaya barangnya bisa bersaing di sini,” katanya.

Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB Suhono Harso Supangkat mengatakan, sejumlah investor seperti RIM, Fujitsu, Indosat, NTT asal Jepang, dan Huawei sudah berminat menjalin kerja sama riset dan pengembangan bersama itu. “Sementara ini masih berjalan dengan ITB dulu,” katanya.

Namun soal dimulainya pembangunan Bandung Raya Invention Valley itu, masih menunggu keputusan pemerintah. Calon lokasi lain yang juga diminta pemerintah Kota Bandung, kata Suhono, terletak di Gedebage.